Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan berharap keputusan untuk menggelar Kongres Luar Biasa alias KLB PSSI dapat memastikan kelanjutan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim ini.
"Kami berharap keputusan KLB PSSI dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan," ujar Iriawan dinukil dari YouTube PSSI TV.
"Kiranya dapat membantu diputarnya kembali Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di Tanah Air," jelasnya.
Tiga strata kompetisi di Indonesia itu telah berhenti selama tiga pekan lebih akibat tragedi Kanjuruhan. Sampai saati ini, pemerintah belum memberikan izin untuk kembali diputar.
Rapat Exco PSSI
Iriawan baru saja melakukan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (29/10/2022) malam WIB di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat.
Rapat yang berlangsung pada 19.00-22.45 WIB itu menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat kongres pemilihan yang seharusnya terjadwal pada November 2023.
"Exco PSSI memutuskan untuk mempercepat KLB PSSI pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya," tutur pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.
Lapor FIFA
Lantas, bagaimana tahapan KLB PSSI? Iwan Bule mengungkapkan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan pihaknya adalah melapor kepada FIFA.
"Tahapan KLB akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan ke FIFA berisi usulan kongres," imbuh Iwan Bule.
"Surat pemberitahuan kepada FIFA akan kami sebarluaskan untuk teman-teman media pada Senin, 31 Oktober 2022," tuturnya.
Rekomendasi TGIPF
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah merekomendasikan kepada Iwan Bule dan jajaran Exco PSSI untuk mundur dari PSSI dan merancang KLB PSSI.
KLB PSSI dimaksudkan untuk mencari Ketua dan jajaran Exco PSSI yang baru. Selain itu, KLB umumnya juga dapat mengamandemen Statuta PSSI.
KLB PSSI akan membuat Iwan Bule, Wakul Ketua PSSI Iwan Budianto, hingga Anggota Exco PSSI seperti Haruna Soemitro dan hingga Yoyok Sukawi lengser dari jajaran Exco PSSI.