Bola.com, Jakarta - Timnas Jerman tampil dengan nuansa berbeda di Piala Dunia 2022. Seragam tempur Der Panzer mengusung tema klasik yang terinspirasi jersey pada 1908 atau 114 tahun silam.
Jersey kandang Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 masih menggunakan warna andalan hitam dan putih. Jika biasanya corak garis hitam menyamping, kini seragam Thomas Muller dan kawan-kawan berwarna dasar putih dan garis warna hitam dari leher ke bawah.
Garis hitam itu dikombinasikan dengan warna metalik. Nama resmi warna emas ini adalah "Tactile Gold Metallic". Sesuai dengan namanya, warna emas ini memiliki tampilan metalik.
"Jersey Jerman home baru terlihat merangkum semangat tim," tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman saat mengenalkan desain jersey Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022 ke publik.
Desain Modern
Sementara itu, jersey kedua Timnas Jerman merupakan perpaduan warna hitam dan merah. Berbanding terbalik dengan seragam utama, jersey tandang ini lebih menonjolkan desain modern.
Pemain andalan Jerman, Serge Gnabry, mengaku terkesan dengan tampilan baru jersey Der Panzer. Menurutnya kombinasi warna dan desain menjadikan jersey ini berkelas dan elegan.
"Ada harmoni yang nyata dalam kombinasi warna, dan akan menjadi suatu kehormatan bermain dengan seragam ini untuk Jerman di Piala Dunia," kata Gnabry dilansir dari Insider.
Mirip Jersey Piala Eropa 2008
Desain yang paling menonjol di jersey Timnas Jerman adalah garis tengah vertikal hitam. Dilansir dari Footy Headline, garis hitamnya tersebut mirip jersey tandang Piala Eropa 2008.
Fitur ini juga dikabarkan terinspirasi dari garis-garis balap yang terdapat pada mobil balap. Seperti kebanyakan seragam kandang Jerman sebelumnya, bendera negara dimasukkan ke dalam jersey lewat garis yang ada di bawah bahu sampai ke bawah.
Bendera Jerman juga ada di bagian kerah dalam garis yang membentang dari samping ke ujung bawah.
Celana pendek hitam dan kaus kaki putih melengkapi jersey Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Selain celana pendek hitam, Jerman juga disediakan celana pendek putih sebagai alternatif lain.
Jersey kandang Jerman untuk Piala Dunia Qatar telah diluncurkan pada 29 Agustus 2022.
Sukses di Piala Dunia
Jerman adalah satu di antara tim besar dan tersukses di Piala Dunia. Tim Panser berhasil mengoleksi empat trofi Piala Dunia, dan membuat mereka berada di posisi kedua bersama Italia sebagai negara tersukses di ajang tersebut.
Jerman hanya kalah dari Brasil yang telah meraih lima gelar juara Piala Dunia. Empat trofi yang dimenangkan Die Mannschaft adalah pada 1954, 1974, 1990, dan terbaru di Brasil 2014.
Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi keikutsertaan mereka yang ke-20 kalinya sejak turnamen ini diadakan pada 1930 silam.
Akan tetapi, mereka punya kenangan buruk di Piala Dunia 2018 di mana gagal menembus fase grup.
Ketika itu, mereka finis di posisi juru kunci setelah hanya mengoleksi 3 poin dari 3 laga, di bawah Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia.
Grup Neraka
Timnas Jerman tergabung dalam Grup E di Piala Dunia 2022. Der Panzer akan menghadapi Spanyol, Jepang dan Kosta Rika yang dianggap berat dan disebut grup neraka.
Pelatih Hansi Flick mengakui Timnas Jerman tergabung di grup yang sulit. Menurut Flick, timnya takkan mudah lolos ke-16 besar Piala Dunia 2022. Namun, sosok berusia 57 tahun itu menegaskan Timnas Jerman memiliki target besar.
"Ini tidak akan mudah, tetapi kami telah menetapkan harapan yang tinggi untuk diri kami sendiri pada turnamen ini," ujar Hansi Flick, dalam laman resmi tim.
"Hasil drawing seperti ini tidak memberi Anda pilihan lain. Kita perlu mengetahui apa yang akan datang. Ini adalah grup yang menarik dan menyenangkan bagi kita semua," imbuhnya.
Skuad Sementara Timnas Jerman:
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Muenchen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt), Oliver Baumann (Hoffenheim), Bernd Leno (Fulham)
Bek: Antonio Rudiger (Real Madrid), Niklas Sule (Borussia Dortmund), Robin Gosens (Inter Milan), Thilo Kehrer (West Ham), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Matthias Ginter (Freiburg), Benjamin Henrichs (RB Leipzig), Mats Hummels (Borussia Dortmund), David Raum (RB Leipzig), Robin Koch (Leeds United), Lukas Klosstermann (Leipzig), Robin Knoche (Union), Christian Gunter (Freiburg), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen), Luca Netz (Gladbach)
Gelandang: Thomas Muller (Bayern Muenchen), Ilkay Gundogan (Manchester City), Joshua Kimmich (Bayern Muenchen), Marco Reus (Borussia Dortmund), Leon Goretzka (Bayern), Jamal Musiala (Bayern), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Florian Wirtz (Bayer Leverkusen), Serge Gnabry (Bayern), Leroy Sane (Bayern Munich), Cristoph Kramer (Gladbach), Mario Gotze (Frankfurt), Julian Brandt (Borussia Dortmund),Jonas Hofmann (Gladbach), Maximilian Arnold (Wolfsburg), Julian Weigl (Gladbach), Emre Can (Borussia Dortmund), Anton Stach (Mainz), Rani Khedira (Union).
Penyerang: Timo Werner (Leipzig), Lukas Nmecha (Wolfsburg), Kai Havertz (Chelsea), Karim Adeyemi, (Borussia Dortmund), Niclas Fullkrug (Bremen), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund)
Disadur dari: Liputan6.com (Rangga Ari/Harley Ikhsan/Published: 29/10/2022)
Baca Juga
Koreografi Berkelas La Grande dan Ultras Garuda dalam Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK, Ada Lirik Lagu Bernadya
Foto: Aksi Berkelas Suporter Timnas Jerman, Penghormatan untuk Para Legenda
Momen Menarik saat Jerman Bungkam Belanda di UEFA Nations League: Jamie Leweling Cetak Gol Debut, Penghormatan untuk 4 Legenda