Bola.com, Jakarta - Manajemen Arema FC jadi salah satu pusat perhatian pecinta sepak bola. Hari ini (29/10/2022) Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mundur dari jabatan Presiden Klub.
Sebuah kehilangan tentunya, karena sejak menjabat sebagai Presiden Arema FC pada 2021, imej klub ikut terangkat. Gilang sosok yang royal dalam urusan mendatangkan pemain dengan nama besar dan fasilitas yang lebih bagus.
Di media sosial akun instagram Arema FC Official, banyak yang merasa kehilangan sosok Gilang. Karena pengusaha 33 tahun kelahiran Probolinggo ini bisa dibilang dekat dengan netizen.
Instagram Diserbu
Di medsosnya, Gilang sering berinteraksi dengan Aremania dan pecinta sepak bola tanah air.
Dalam postingan pengunduran diri Gilang di akun instagram Arema, sudah ada 4 ribu komentar hingga Sabtu malam. Jumlah yang sangat banyak. Karena biasanya hanya ratusan komentar yang ada di akun Arema FC.
“Juragan 99 anda orang baik. Hanya saja berada di waktu dan tempat yang tidak tepat. Terima kasih anda seorang pemimpin yang baik. Sasaji,” tulis @daniprabowo di kolom komentar Arema.
Suara Super Agen Indonesia
Bukan hanya Aremania yang memberikan ucapan terimakasih kepadanya. Agen pemain Muly Munial (pemilik Munial Sport Group) juga beraksi.
Dia melihat Gilang sebagai sosok yang ingin membangun sepak bola Indonesia.
“Banyak orang baik yang punya niat tulus masuk terlibat ingin memperbaiki sepak bola akhirnya tidak bertahan lama karena lingkungan yang tidak sehat. Tidak suportif dan tidak ada apresiasi,” tulis Muly di story Instagram-nya.
Tekanan Aremania
Meski tidak menyebut nama Gilang, namun sudah bisa ditebak jika kalimat itu merupakan gambaran yang dialami Juragan 99. Selama satu setengah tahun menjabat Presiden Arema, Gilang merealisasikan satu per satu targetnya.
Seperti beberapa waktu lalu, Gilang sempat ke Sirkuit Sepang, Malaysia untuk melihat tim MotoGP yang disuport oleh brandnya, MS Glow. Tapi banyak hujatan yang diterimanya. Terutama dari Aremania.
Mereka menginginkan sang Presiden menghormati suporter yang masih berduka. Padahal di sisi lain, Gilang berusaha berbuat banyak untuk menangani para korban Tragedi Kanjuruhan.
Pemain Merasa Kehilangan
Sementara dari sisi pesepak bola, bukan hanya pemain Arema yang merasa kehilangan. Mantan pemain yang pernah bekerjasama dengannya di Arema juga ikut sedih. Seperti Hanif Sjahbandi (Persija Jakarta) hingga Diego Michiels.
"Terima kasih untuk semua pak Presiden. Selama saya di Arema FC, beliau memang luar biasa. Dan kita semua tahu perjuanganmu untuk Arema FC. Sehat dan sukses terus Juragan 99. Salut,” tulis Diego dalam sebuah postingan Instagramnya saat bersama Gilang.