Liga Inggris: 3 Pemain yang Pantas Disalahkan atas Kekalahan Chelsea dari Brighton

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 30 Okt 2022, 16:15 WIB
Ini merupakan kekalahan pertama Potter bersama Chelsea. Sebelumnya, mereka tidak pernah kalah dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Pil pahit ditelan Chelsea kala bertandang ke markas Brighton, Amex Stadium, dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (29/10/2022). Setidaknya ada tiga pemain yang layak disalahkan atas kekalahan tersebut.

Leandro Trossard mengawali mimpi buruk Chelsea berkat gol cepatnya ke gawang Kepa Arrizabalaga. Dua gol bunuh diri masing-masing dari Trevoh Chalobah dan Ruben Loftus-Cheek makin membuat The Blues terjerembab.

Advertisement

Kai Havertz memang mampu membobol gawang Robert Sanchez pada awal babak kedua, tapi gol pemungkas Pascal Gross memastikan Brighton meraih kemenangan 4-1.

Berikut ini tiga pemain yang jadi biang kerok kekalahan Chelsea dari Brighton.

2 dari 5 halaman

Raheem Sterling

Pemain Chelsea Raheem Sterling melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan Liga Champions Grup E antara Chelsea FC dan FC Salzburg, di Stamford Bridge di London, Kamis (14/9/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Leila Coker)

Raheem Sterling dibebani tugas menjadi seorang winger kiri dalam formasi 3-4-3 oleh Graham Potter. Sayangnya, ia gagal menjalankan peran tersebut dengan baik.

Bertipe ofensif, Sterling terlihat kikuk ketika harus membantu pertahanan. Pun dengan Christian Pulisic di posisi sayap kanan, tapi secara pemainan, pemain asal Amerika Serikat itu paham keinginan sang manajer.

Alhasil, instruksi manajer Roberto De Zerbi untuk terus mengeksploitasi pertahanan Chelsea berbuah manis. Area yang ditinggalkan Sterling membuat barisan penyerangan Brighton menghukum Thiago Silva dkk. dengan empat gol.

3 dari 5 halaman

Trevoh Chalobah

Trevoh Chalobah (kiri) mencoba halangi pergerakan pemain Brighton (AFP)

Bek muda ini sebetulnya memiliki potensi yang bagus. Akan tetapi, ketika ditugasi melapis Wesley Fofana, Chalobah gagal memenuhi tanggung jawab tersebut.

Chalobah beberapa kali linglung dan seakan tak paham kemauan dua bek lainnya, yakni Thiago Silva dan Marc Cucrella.

Statistik menyebutkan, dari enam duel yang dilakukan Chalobah, hanya dua yang berhasil ia menangkan. Gol bunuh diri makin menegaskan betapa ia jauh dari ekspektasi.

4 dari 5 halaman

Marc Cucurella

Sama seperti Chalobah, Cucurella pantas menjadi pemain yang paling bertanggung jawab atas kekalahan telak Chelsea. Bagaimana tidak, meski ia bisa berlasan bahwa bek tengah bukan posisi aslinya, eks Brighton ini sangat canggung dan kebingungan.

Kerjasamanya dengan Thiago Silva dan Sterling tak berjalan alias stuck. Beberapa serangan Brighton tembus dari area yang seharusnya ia kawal.

Jika terus seperti ini, Cucurella bisa kehilangan tempat utama, apalagi ketika Ben Chilwell dan Fofana sudah bisa dimainkan secara reguler.

5 dari 5 halaman

Posisi Chelsea Saat Ini

Berita Terkait