Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia diambang titel juara dunia MotoGP 2022. Pembalap Ducati itu hanya butuh finis posisi 14 pada balapan terakhir MotoGP Valencia akhir pekan ini.
Hasil tersebut sudah cukup buat Pecco Bagnaia memastikan titel juara dunia MotoGP 2022 seandainya Fabio Quartararo memenangkan balapan sekalipun.
Nah tahukah Anda, sepanjang berkarier di Kejuaraan Dunia Balap Motor, Pecco Bagnaia beberapa kali ganti nomor motor.
Artinya nomor motor 63 yang ia gunakan sekarang, bukan nomor yang ia pakai sejak mengawali karier. Seperti apa ceritanya? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Awalnya 21
Pecco Bagnaia mengawali musim perdana di kelas Moto3 dengan menggunakan nomor motor 21. Alasannya sponsor timnya saat itu, SKY merupakan bagian dari 21st Century Fox.
Ketika naik kelas ke Moto2 musim 2017, Pecco Bagnaia harus ganti nomor. Karena nomor motor 21 sudah dipakai rekannya di akademi VR46, Franco Morbidelli.
Pecco Bagnaia pun memilih nomor motor 42 yang merupakan penambahan dari 21+21. Ketika menjadi juara dunia kelas Moto2 2018, ia memakai nomor 42 ini.
Naik ke MotoGP
Pecco Bagnaia dipaksa ganti nomor motor lagi ketika naik kelas ke MotoGP musim 2019. Alasannya saat itu Alex Rins sudah memakai nomor motor 42.
Solusinya, lagi-lagi Pecco Bagnaia angka 42 ditambah dengan 21 sehingga muncul nomor 63 yang ia gunakan hingga sekarang.
Kini nomor motor 63 itu berpotensi membawa Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga
Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi