Batu Sandungan Pecco Bagnaia untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 2022 Ada di Tim Ducati Sendiri

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Okt 2022, 19:45 WIB
Francesco Bagnaia sulit dibendung di MotoGP San Marino, dia pun makin dekati Fabio Quartararo di klasemen (AFP)

Bola.com, Jakarta - MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan ini akan jadi pembuktian siapa di antara Pecco Bagnaia atau Fabio Quartararo yang akan keluar sebagai juara dunia musim 2022.

Situasinya sangat jelas, Pecco Bagnaia hanya butuh mengamankan posisi 14 jika pada saat sama, Fabio Quartararo memenangkan balapan MotoGP Valencia.

Advertisement

Namun Pecco Bagnaia yang memperkuat Ducati berpotensi mendapat batu sandungan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Batu sandungan itu bernama Enea Bastianini yang ironisnya sebenarnya juga mengendarai motor Ducati Desmosedici seperti Pecco Bagnaia.

2 dari 5 halaman

Faktor Enea Bastianini

Enea Bastianini bertekad menggusur posisi Aleix Espargaro di posisi ketiga (Istimewa)

Enea Bastianini memang berpotensi memainkan peran besar dalam usaha Pecco Bagnaia mengamankan titel juara dunia MotoGP 2022.

Terbaru pada balapan MotoGP Malaysia, Enea Bastianini begitu agresif meski berduel dengan Pecco Bagnaia di lintasan.

Tentu saja jika hal sama kembali terjadi di MotoGP Valencia dan membuat resiko Pecco Bagnaia terjatuh sangat besar, Fabio Quartararo bisa diuntungkan.

3 dari 5 halaman

Kejar Posisi Tiga Klasemen

Enea Bastianini (kiri) bersalaman dengan Pecco Bagnaia usai balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia hari Minggu (23/10/2022). (MOHD RASFAN / AFP)

Enea Bastianini sendiri telah menegaskan dirinya akan tetap berusaha maksimal pada balapan MotoGP Valencia. Dia punya alasan tidak mengendurkan gas meski punya potensi mengganggu Pecco Bagnaia.

Adalah fakta dirinya masih punya misi untuk naik ke posisi tiga klasemen mengasapi pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.

Menuju balapan MotoGP Valencia, Bastianini posisi empat klasemen cuma tertinggal satu poin dari Aleix Espargaro.

4 dari 5 halaman

Komentar Bastianini

"MotoGP Valencia akan jadi balapan terakhir saya bersama Gresini. Saya ingin merayakannya dengan cara terbaik," kata Bastianini.

"Balapannya bakal sangat sulit melihat banyaknya pembalap kompetitif. Kami dalam bentuk performa terbaik."

"Kami tahu potensi saya. Kami akan melakukan apapun dan finis posisi tiga di klasemen pembalap," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Pembalap Kompetitif

Namun akhirnya Francesco Bagnaia tetap bertahan di posisi pertama. Enea Bastianini harus puas di posisi kedua dan Fabio Quartararo finis di posisi ketiga. (AFP/Mohd Rasfan)

Enea Bastianini adalah pembalap yang kompetitif. Dia sudah mengantongi empat kemenangan.

Jumlah kemenangan Bastianini bahkan lebih banyak dari Fabio Quartararo, tiga kemenangan dan hanya kalah dari Pecco Bagnaia yang sudah mengecap tujuh podium pertama.

Jadi apakah nasib Pecco Bagnaia justru ditentukan Bastianini yang menariknya merupakan rekan setimnya di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023? Menarik tentu untuk menunggu.

 

Berita Terkait