Bola.com, Johor Bahru - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat debut di Malaysia. Bek berusia 30 tahun itu mengantar Johor Darul Ta'zim (JDT) di Piala Malaysia 2022.
Jordi Amat bermain sebagai starter ketika JDT menang 2-0 atas Petaling Jaya City dalam leg kedua babak 16 besar Piala Malaysia di Sultan Ibrahim Stadium, Johor, Senin (31/10/2022).
Partai itu menjadi penampilan pertama Jordi Amat di kejuaraan domestik Malaysia setelah bergabung dengan JDT pada pertengahan tahun ini.
Bek kelahiran Canet de Mar, Spanyol itu sempat sekali bermain untuk JDT ketika dibantai tim Jepang, Urawa Reds 0-5 dalam babak 16 Liga Champions Asia (LCA) 2022.
Lolos ke Perempat Final
Keberhasilan membungkam Petaling Jaya City 2-0 membuat JDT menang 6-0 secara agregat karena pada pertemuan pertama menang empat gol tanpa balas.
Jordi Amat membawa JDT lolos ke perempat final Piala Malaysia untuk menghadapi Kelantan FC.
Mantan pemain KAS Eupen di Liga Belgia itu tidak bisa memperkuat JDT di Liga Super Malaysia karena kuota pemain asing telah penuh.
Naturalisasi Belum Tuntas
Jordi Amat tidak dapat didaftarkan sebagai pemain asing Asia Tenggara di Liga Super Malaysia karena proses naturalisasinya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) belum tuntas.
Sementara itu, PSSI menargetkan naturalisasi Jordi Amat bersama pemain keturunan lainnya, Sand walsh kelar pada November 2022.
"Mudah-mudahan dapat segera terwujud sehingga mereka bisa membela Timnas Indonesia pada Desember 2022," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dinukil dari Antara beberapa waktu lalu.
Proses Selanjutnya
Bila naturalisasi selesai pada November 2022, artinya Jordi Amat dan Sandy Walsh masih punya waktu sekitar sebulan sebelum Piala AFF 2022 digelar.
Timnas Indonesia akan berkancah di Piala AFF 2022 pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023 dengan format kandang dan tandang.
Seusai menerima status sebagai WNI, apakah Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah bisa membela Timnas Indonesia? Jawabannya belum.
Perpindahan Asosiasi
PSSI masih harus memproses administrasi alih status dan perpindahan asosiasi Sandy Walsh dari Belanda dan Jordi Amat dari Spanyol ke FIFA.
Andai pergantian federasi Sandy Walsh dan Jordi Amat telah mendapatkan pengesahan dari FIFA, keduanya baru bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
Perkara perubahan asosiasi itu pernah menimpa Ezra Walian. Gara-gara memorandum dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), striker naturalisasi Persib Bandung itu sempat terkendala memperkeuat Timnas Indonesia.
Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia
Selain perpindahan asosiasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh belum tentu dapat membela Timnas Indonesia karena Piala AFF 2022 tidak termasuk kalender FIFA.
Artinya, klub keduanya berhak untuk tidak melepas Jordi Amat dan Sandy Walsh ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
"Soal itu, kami berkomunikasi dengan klub-klub mereka. Ada beberapa klub yang rehat saat kompetisi itu," tutur Yunus Nusi.
"Kalau begitu, mungkin klub akan mengizinkan kecuali mereka sedang ada di kompetisi dan sangat dibutuhkan. Namun, kami juga tidak bisa memaksakan karena memang bukan FIFA Matchday," imbuhnya.