Bola.com, Barcelona - Robert Lewandowski masih kesal dan kepikiran dengan tersingkirnya Barcelona di Liga Champions.
Barcelona dikalahkan 3-0 oleh mantan klub Lewandowski, Bayern Munchen pekan lalu. Kekalahan itu membuat mereka turun kasta ke Liga Europa untuk musim kedua berturut-turut.
“Jelas saya tidak senang, Barcelona seharusnya berada di babak 16 besar,” kata Lewandowski kepada La Vanguardia.
"Tapi sebelum saya datang ke Barcelona saya sudah sadar bahwa musim pertama pasti bisa lebih sulit dari yang seharusnya," katanya.
Rekor Buruk
Barcelona untuk kedua kali secara beruntun harus kandas di Liga Champions. Ini catatan buruk bagi tim selevel Barca.
Dari 2007/08 hingga 2019/20, Barcelona mencatat rekor finis pertama terbanyak berturut-turut dalam sejarah penyisihan grup Liga Champions. Tapi, langsung menurun pada tiga musim berikutnya.
Musim 2020/21 finis kedua, berikutnya finish kedua, dan musim ini ketiga.
Selalu Tersandung Bayern
Untuk pertama kalinya di abad ke-21, Barcelona tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions dalam kampanye berturut-turut. Barcelona kalah dalam enam enam pertandingan berturut-turut melawan Bayern. Agregat golnya sangat parah, 4-22.
“Kami sedang dalam proses membangun kembali yang membutuhkan waktu, kami harus bersabar. Saya yakin kemunduran ini akan membuat kami tumbuh sebagai tim dan semuanya akan berbeda musim depan," katanya.
Pantang Menyerah
Tapi, Lewandowski tak mau menyerah.
"Kami berkembang. Saya tidak berharap untuk tiba dan semuanya akan berjalan baik di musim pertama. Saya bersikeras bahwa itu adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran."