Bola.com, Malang - Posisi Presiden Arema FC masih lowong. Sebab, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 baru mengundurkan diri pada Sabtu (29/10/2020).
Secara manajerial, kemungkinan ada efek dari keputusan itu. Meskipun fasilitas yang diberikan Gilang untuk Arema sampai saat ini masih bisa dipakai.
Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap tim? Pelatih Arema, Javier Roca tidak bisa memberikan banyak komentar terkait hal ini.
“Saya belum bisa berkomentar karena baru akhir pekan lalu terjadi. Namun posisi kami pelatih dan pemain dikontrak atas nama Arema FC. Bukan perorangan,” kata Roca.
Di Luar Urusan
Pelatih asal Chile ini melihat Arema FC tetap harus berjalan meski ada pergantian di sisi Presiden Klub.
Namun, itu tidak menjadi kewenangan pelatih dan pemain. Mereka hanya bisa menunggu siapa yang akan jadi pengganti dan bagaimana kebijakannya.
“Untuk posisi itu Presiden Klub, saya anggap itu internal manajemen. Tidak ada hubungannya dengan kami dan pemain,” sambungnya.
Belum Lama Bekerja Sama
Roca belum lama bekerja sama dengan Juragan 99. Sebab, dia baru datang satu setengah bulan lalu di Arema. Justru manajer tim, Ali Rifki yang sering komunikasi dengan tim pelatih.
Manajer yang selama ini mendampingi tim terutama dalam pertandingan. Sedangkan Juragan 99 harus membagi waktunya dengan berbagai bisnis yang dimiliki.
Ikuti Alur Manajemen
Pelatih 45 tahun ini sampai saat ini masih aktif memimpin latihan. Dan tidak ada perubahan yang terasa setelah Juragan 99 mundur. Karena fasilitas yang diberikan pengusaha kelahiran Probolinggo itu masih bisa digunakan Arema, seperti mes, bus, dan lainnya.
Selain itu, program latihan juga berjalan normal. Jadi, belum terasa perbedaannya. Hanya saja official yang melakukan dokumentasi latihan Singo Edan kini berkurang.
Tim dokumentasi dari Juragan 99 sejak kemarin ikut cabut dari Arema. Mereka dialihkan tugasnya untuk jadi konten kreator salah satu bisnis Juragan 99.