Jelang MotoGP Valencia: Titel Juara Dunia di Depan Mata, Pecco Bagnaia Santai

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Nov 2022, 22:00 WIB
Membalap sebagai pole position, Francesco 'Pecco' Bagnaia mampu mencatatkan waktu 40 menit 25,205 detik di MotoGP Belanda, Minggu (26/6/2022). (AP/Peter Dejong)

Bola.com, Jakarta - Minggu, 6 November berpotensi jadi hari bersejarah buat pembalap Ducati, Pecco Bagnaia.

Karena untuk kali pertama sepanjang kariernya, ia punya kans teramat besar untuk menjadi juara dunia MotoGP.

Advertisement

Pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Pecco Bagnaia hanya butuh finis 14 sekalipun rivalnya, Fabio Quartararo memenangkan balapan.

Meskipun akan merasakan hari penting dalam hidupnya, nyatanya Pecco Bagnaia berusaha tetap santai.

2 dari 4 halaman

Cocok dengan Trek

Enea Bastianini (kiri) bersalaman dengan Pecco Bagnaia usai balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia hari Minggu (23/10/2022). (MOHD RASFAN / AFP)

Salah satu alasan Pecco Bagnaia bisa santai jelang MotoGP Valencia adalah fakta Sirkuit Ricardo Tormo cocok dengan karakteristik motor Ducati Desmosedici.

"Akhir pekan penting buat kami dan penting juga pendekatan yang kami lakukan jelang balapan ini," kata Bagnaia.

"Tapi saya datang ke Valencia dengan perasaan kalem dan santai."

"Sirkuit Ricardo Tormo merupakan trek di mana tahun lalu kami bisa kencang. Di atas kertas, karakteristik trek cocok dengan motor Ducati," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Harus Fokus

Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia. (AFP/Mohd Rasfan)

Pecco Bagnaia juga menekankan pentingnya tetap fokus meski posisinya di atas angin.

"Posisi kami saat ini lebih baik tapi kami harus tetap fokus sampai akhir," kata Bagnaia.

"Ini tentang bekerja baik sejak sesi latihan bebas pertama dan kemudian melakukan yang terbaik saat balapan," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Diambang Sejarah

Jika menjadi juara dunia, Pecco Bagnaia jadi pembalap pertama yang meraihnya bersama Ducati sejak Casey Stoner.

Casey Stoner sampai saat ini masih berstatus satu-satunya pembalap Ducati yang bisa menjadi juara dunia.

Itupun sudah terjadi cukup lama yaitu musim 2007.

 

Berita Terkait