5 Fakta Kemenangan AC Milan atas Salzburg di Liga Champions: Olivier Giroud Fantastis, Roda di Italia Berputar

Terlepas dari mencoloknya skor kemenangan AC Milan, Salzburg sebenarnya memberikan perlawanan yang sengit selama 90 menit pertandingan berlangsung. 

Dari sisi tembakan, AC Milan total melepas 15 shot, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Salzburg unggul dengan 16 tembakan, enam di antaranya on target.

Berimbangnya permainan kedua tim juga tercermin dari statistik penguasaan bola 49 persen Milan dan 51 persen untuk Salzburg. Meski demikian, AC Milan jauh lebih bisa memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.

Pada musim lalu, AC Milan mengakhiri penantian delapan tahun kembali berlaga di Liga Champions. Sayang, petualangan Rossoneri terhenti di babak penyisihan grup.

Setelah meraih Scudetto, musim ini C Milan kembali tampil di Liga Champions. Il Diavolo Rosso pun kini sukses mengakhiri penantian sembilan tahun kembali ke fase knockout.

Berstatus sebagai runner-up Grup E, AC Milan bisa jadi bertemu tim raksasa Eropa di babak 16 besar nanti. Deretan calon lawan Milan nanti adalah Real Madrid, Manchester City, Tottenham, Bayern Munchen, Porto, dan Benfica.

Pada musim ini, roda berputar di Italia. Dalam hampir satu dekade ke belakang, Italia lebih sering hanya meloloskan satu wakilnya ke fase knockout, dan Juventus adalah yang paling sering.

Kenyataan berbalik pada musim ini. Italia sukses mengirim tiga wakil sekaligus ke babak 16 besar Liga Champions. Selain AC Milan, dua tim lainnya adalah Napoli dan Inter Milan.

Menariknya, Juventus justru menjadi satu-satunya tim Italia yang gagal lolos ke 16 besar Liga Champions. Mereka menempati peringkat ketiga Grup H dan akan tampil di Liga Europa.

Panelis UEFA memilih Olivier Giroud sebagai Player of the Match duel AC Milan vs Salzburg. Pilihan ini sangat layak jika melihat kontribusi signifikan yang diberikan bomber berusia 36 tahun tersebut.

"Sang targetman menunjukkan permainan yang fantastis dengan dua gol dan dua assist. Permainan di darat atau di udara dia selalu terlibat." bunyi pernyataan UEFA.

Secara keseluruhan, Giroud juga tercatat berkontribusi secara defensif dengan masing-masing sekali melakukan clearence dan intersep.

AC Milan boleh saja sering absen di Liga Champions dalam satu dekade terakhir Namun, faktanya Rossoneri tetaplah menjadi peraih trofi juara terbanyak nomor dua di ajang antarklub tertinggi Eropa tersebut.

AC Milan hingga kini tercatat sudah tujuh kali menjadi juara Liga Champions. Mereka hanya kalah dari Real Madrid yang sudah 14 kali mengangkat trofi si kuping besar.

AC Milan dikenal memiliki DNA Eropa yang sangat kuat. Hal inilah yang bisa menjadi senjata andalan Theo Hernandez cs. ketika bertemu lawannya di fase knockout nanti.

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 3/11/2022)