Indra Sjafri Enggan Berandai-andai Soal Masa Depan Program Naturalisasi

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Nov 2022, 13:15 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong (tengah) berfoto bersama dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri saat latihan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/08/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Dalam waktu dekat PSSI akan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Agenda tersebut direncanakan akan berlangsung pada Maret tahun depan.

Satu agenda yang akan dilaksanakan pada KLB itu adalah pemilihan ketua umum baru. Para pengurus baru termasuk Komite Eksekutif (Exco) PSSI pun akan dipilih kemudian.

Advertisement

Kepengurusan PSSI era Mochamad Iriawan memiliki beberapa program unggulan. Satu di antaranya adalah program naturalisasi pemain keturunan.

Namun, ada kekhawatiran program itu tak berlanjut lagi ketika misalnya Iwan Bule bukan lagi menjadi ketua umum PSSI pada tahun depan. Padahal, ada beberapa pemain keturunan yang saat ini proses naturalisasnya masih berlangsung.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri enggan berandai-andai mengenai hal itu. Indra pun tak bisa memberikan jawaban pasti.

"Kalau “misalnya” bagaimana ya jawabnya, itu sesuatu yang belum terjadi, takut jawabannya enggak tepat," kata Indra kepada Bola.com, Kamis (3/11/2022).

 
2 dari 4 halaman

Masih Terus Berlangsung

Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan), dengan scarf Timnas Indonesia. (PSSI).

Saat ini PSSI tengah mengusahakan proses naturalisasi untuk Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Ketiganya diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior.

Progres naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sejauh ini yang paling bagus. Keduanya sudah memasuki fase akhir proses naturalisasi.

Terbaru, ada dua lagi pemain keturunan yang sedang diusahakan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka adalah Ivar Jenner dan Justin Hubner. Keduanya diproyeksikan bisa memperkuat Timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20 2023.

Mengenai progres naturalisasi terkini mereka, Indra pun tak bisa memberikan jawaban. Menurutnya, itu menjadi ranah Kesekjenan PSSI.

"Perkembangan Administrasi dan persyaratan coba tanya Kesekjenan (PSSI)," tandasnya.

3 dari 4 halaman

Tak Lagi Dipegang Hasani Abdulgani

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram Hasani Abdulgani).

Indra Sjafri belakangan memang diberikan tanggung jawab untuk mengurus program naturalisasi di PSSI. Indra bahkan sempat ke Eropa selama beberapa waktu untuk mencari pemain keturunan berkualitas yang bisa membela Timnas Indonesia.

Hal itu sekaligus mengonfirmasi bahwa anggota Ecxo PSSI, Hasani Abdulgani tak lagi menjadi penanggung jawab program naturalisasi tersebut.

"Iya, sekarang yang tangani Dirtek (Indra Sjafri)," ujar Hasani ketika dihubungi Bola.com.

4 dari 4 halaman

Segera Ambil Sumpah WNI

Exco PSSI, Hasani Abdulgani (kiri) berfoto bersama Jordi Amat (ketiga dari kiri) dan Sandy Walsh (kedua dari kiri) sambil memamerkan jersey Timnas Indonesia. (dok. Instagram/Hasani Abdulgani)

Proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah memasuki tahap akhir. Keduanya tinggal diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sekjen PSSI, Yunus Nusi belum lama ini.

PSSI berharap pengambilan sumpah Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa dilakukan pada bulan depan. Dengan begitu, keduanya bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

"Harapannya November ini. Desember sudah bisa (tampil) di Piala AFF," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

"Mudah-mudahan mereka bisa main di Piala AFF," harap Sekjen PSSI itu.

Berita Terkait