Juventus Beruntung Terlempar ke Liga Europa, Massimiliano Allegri Tetap Marah

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku timnya merasa terkoyak karena memastikan hijrah ke Liga Europa meski kalah dari PSG.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Nov 2022, 12:11 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menginstruksikan para pemainnya saat bertanding melawan Fiorentina selama pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Florence, Italia, Minggu (22/5/2022). Fiorentina menang atas Juventus dengan skor 2-0. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku timnya merasa terkoyak karena memastikan hijrah ke Liga Europa meskipun kalah 1-2 di kandang sendiri saat melawan Paris Saint-Germain pada matchday keenam Liga Champions 2022/2023, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. Dia mengaku merasa marah, tapi juga ada rasa puas. 

Sebelum pertandingan melawan PSG, Juventus sudah dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Tetapi, mereka tahu jika bisa menyamai hasil Maccabi Haifa di laga terakhir, maka Bianconeri finis ketiga dan turun ke Liga Europa. 

Advertisement

Skenario itulah yang terjadi. Juventus keok dari PSG, sedangkan di pertandingan lain Maccabi Haifa dipermalukan Benfica 1-6 di kandang sendiri. 

Artinya, Juventus dan Maccabi Haifa sama-sama mengoleksi tiga poin. The Old Lady yang berhak ke Liga Europa karena memiliki selisih gol lebih baik daripada Maccabi Haifa.

Tak sedikit yang menyebut Juventus beruntung karena masih bisa bermain di Liga Europa padahal menelan lima kekalahan dari enam pertandingan di fase grup. Apa komentar Allegri? 

 

2 dari 5 halaman

Komentar Allegri

Penyerang PSG Kylian Mbappe menjebol gawang Juventus di lanjutan Liga Champions (AFP)

"Kami bermain bagus, tapi hasilnya yang disayangkan (karena kalah)," kata Allegri selepas pertandingan, seperti dinukil dari situs resmi Juventus. 

"Kami ke Liga Europa dan mulai besok kami membuka lembaran bagus dan fokus ke Serie A. Kami harus bersemangat, marah, dan segera kembali bekerja." 

"Ada bagian dalam diri kami yang harus puas mendapat tempat di Liga Europa, tapi bagian lain harus marah, karena seharusnya kami tidak membiarkan begitu saja tersingkir dari Liga Champions," imbuh pelatih berkebangsaan Italia itu. 

 

3 dari 5 halaman

Senang Chiesa Kembalo

Federico Chiesa menjadi bidikan Conte jika merujuk pada formasi 3-4-3 yang sering ia gunakan. Ia akan menjadi trio maut bersama Kane dan Son. Namun akan sulit rasanya mendapatkan Chiesa, mengingat dirinya akan diproyeksikan sebagai pemain masa depan Juventus menggantikan Ronaldo. (AFP/Olga Maltseva)

Juventus kehilangan 12 pemain saat menghadapi PSG karena larangan bermain dan cedera. Namun, Bianconeri masih bisa tampil cukup bagus meskipun akhirnya kalah. 

Laga itu juga menandai kembalinya Federico Chiesa ke lapangan setelah absen 10 bulan. Dia menepi panjang karena mengalami cedera lama. 

"Dia berlatih dengan baik kemarin. Saya agak meragukan kekuatan mentalnya setelah berbulan-bulan absen, tetapi dia terlihat tenang dan fokus, jadi saya terinspirasi membawanya kembali ke pertandingan," kata Allegri. 

"Dia sangat bersemangat dan kami hanya perlu mengembalikan penampilannya secara bertahap sebelum jeda Piala Dunia, sehingga dia bisa berada dalam kondisi terbaik pada Januari mendatang.” 

 

4 dari 5 halaman

Juventus Langsung Ditunggu Inter Milan

Juventus langsung ditunggu laga akbar pada akhir pekan ini di Liga Italia. Mereka akan melakoni Derby d'Italia melawan Inter Milan.

Allegri pun punya berita bagus untuk suporter. 

"Kami punya banyak problem cedera, lalu ada pertandingan berat pada Minggu melawan yang kami yakini sebagai tim terbaik di Italia. Kami akan menyambut kembalinya Bremer, Vlahovic, dan Di Maria untuk laga itu," ujar Allegri. 

Sumber: Juventus FC

 

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Akhir Juventus

Berita Terkait