Hitung-hitungan Matematis Penentuan Titel Juara Dunia di MotoGP Valencia: Pecco Bagnaia di Atas Angin, Fabio Quartararo Sulit

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Nov 2022, 20:45 WIB
Fabio Quartararo (kiri) yang memulai balapan di MotoGP Jerman 2022 dari posisi kedua langsung merebut posisi terdepan dari Francesco Bagnaia di lap pertama pada tikungan pertama. (AFP/Ronny Hartmann)

Bola.com, Jakarta - MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan ini akan menjadi penentuan siapa di antara Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo yang akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022.

Situasinya Pecco Bagnaia memang di atas angin. Dia hanya butuh finis posisi 14 jika Fabio Quartararo memenangkan balapan.

Advertisement

Menuju MotoGP Valencia, Bagnaia sudah unggul 23 poin dari Quartararo. Yang artinya, pembalap Ducati itu cuma butuh dua poin untuk jadi juara dunia.

Jika poin Bagnaia dan Quartararo sama usai balapan MotoGP Valencia, maka rider asal Italia itu ditahbiskan sebagai juara dunia MotoGP 2022.

Pasalnya jumlah kemenangan Pecco Bagnaia lebih banyak ketimbang Fabio Quartararo yaitu tujuh berbanding tiga.

Berikut hitung-hitungan matematis peraih titel juara dunia pada balapan MotoGP Valencia 2022.

 

2 dari 4 halaman

Kalkulasi Juara Dunia

Pecco Bagnaia Juara Dunia Jika...

  • 1. Fabio Quartararo tidak menang.
  • 2. Bagnaia finis posisi 14 atau lebih tinggi.
  • 3. Bagnaia finis posisi 15 dan Quartararo tidak menang.

Fabio Quartararo Juara Dunia Jika...

  • 1. Fabio Quartararo menang dan Bagnaia finis posisi 15 atau lebih buruk.
3 dari 4 halaman

Komentar Fabio Quartararo

MotoGP 2022. Dua pembalap teratas yang bersaing merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 adalah Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha). Hingga menjelang seri ke-20 alias terakhir di MotoGP Valencia, Fracesco Bagnaia memimpin dengan 258 poin, sementara Fabio Quartararo dengan 235 poin. Francesco Bagnaia hanya tinggal membutuhkan 3 poin saja alias finis di posisi ke-13 untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan 261 poin. Sementara Fabio Quartararo maksimal hanya akan meraih 260 poin jika menjadi juara di Valencia. (AFP/Mohd Rasfan)

Fabio Quartararo mengungkapkan dirinya hanya akan mengeluarkan 100 persen kemampuan pada balapan MotoGP Valencia.

"Memenangkan kejuaraan akan sangat sulit sekarang. Tentu saja, saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya seperti biasa," kata Fabio Quartararo.

"Tapi saya tidak akan terlalu menekankan gelar juara pada balapan nanti."

"Ini adalah balapan terakhir musim ini. Saya ingin menikmati dan mengakhirinya dengan hasil yang bagus," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Pecco Bagnaia Santai

Membalap sebagai pole position, Francesco 'Pecco' Bagnaia mampu mencatatkan waktu 40 menit 25,205 detik di MotoGP Belanda, Minggu (26/6/2022). (AP/Peter Dejong)

Meskipun akan merasakan hari penting dalam hidupnya, nyatanya Pecco Bagnaia berusaha tetap santai.

Salah satu alasan Pecco Bagnaia bisa santai jelang MotoGP Valencia adalah fakta Sirkuit Ricardo Tormo cocok dengan karakteristik motor Ducati Desmosedici.

"Akhir pekan penting buat kami dan penting juga pendekatan yang kami lakukan jelang balapan ini," kata Bagnaia.

"Tapi saya datang ke Valencia dengan perasaan kalem dan santai."

"Sirkuit Ricardo Tormo merupakan trek di mana tahun lalu kami bisa kencang. Di atas kertas, karakteristik trek cocok dengan motor Ducati," lanjutnya.

Berita Terkait