Bola.com, Malang - Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 memantik perhatian banyak pihak. Selain simpati untuk korban, tim Arema FC juga didorong untuk segera bangkit.
Dorongan ini bahkan datang dari beberapa konsultan sepak bola internasional. Dorongan dunia internasional ini diungkapkan oleh manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.
Banyak simpati dunia menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan. Ada juga yang mendorong Arema FC untuk bangkit.
Termasuk dorongan dari beberapa konsultan sepak bola internasional. "Ada yang dari Turki, Italia dan Inggris,” kata Fuad.
Konsultan asal Italia
Dari beberapa konsultan sepak bola yang melakukan komunikasi dengan Arema FC, salah satunya yang paling intens adalah Andrea Poggio.
Pria asal Italia itu sudah mengagendakan pertemuan dengan direksi dan manajemen tim Singo Edan.
Tujuannya untuk memberi masukan apa yang harus dilakukan manajemen Arema pasca Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.
"Sebenarnya ada banyak konsultan sepak bola internasional yang memberikan referensi terkait pengembangan Arema FC ke depan. Apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi seperti ini," kata Fuad.
"Dari beberapa konsultan, yang saat ini komunikasi intens dengan kita adalah konsultan asal Italia, Andrea Poggio. Rencananya akan menggelar pertemuan dengan Arema pada hari Senin (07/11/2022),” tambahnya.
Beberapa Opsi Strategis
Dalam komunikasi yang dilakukan dengan Andrea Poggio, Arema FC sebenarnya memiliki beberapa opsi strategis yang harus dilakukan ke depan.
"Mungkin dia memiliki referensi berkaitan dengan langkah kedepan apa yang harus dilakukan. Tentu saja dengan pertimbangan sesuai dengan iklim yang terjadi di Arema beserta dengan kultur sepak bolanya,” pungkas Fuad.
Pengalaman Konsultan Bisnis di Asia
Jika melihat profil Poggio, dia lebih banyak menjadi konsultan bisnis berbagai perusahaan di Eropa. Namun beberapa tahun terakhir dia betugas di kawasan Asia.
Dari penelusuran Bola.com, konsultan asal Italia tersebut saat ini lebih sering berada di Jakarta. Sehingga dia bisa bertemu langsung dengan direksi Singo Edan.
Perlu diketahui, sejauh ini manajemen Arema belum banyak mengambil langkah untuk masa depan klubnya. Padahal mereka sudah ditinggal Presiden Klub, Gilang Widya Pramana yang mundur pekan lalu. Saat ini manajemen lebih banyak fokus dalam membantu korban Tregedi Kanjuruhan.