Bola.com, Jakarta - Pendukung Timnas Inggris di seluruh dunia sudah tak sabar ingin melihat tim kesayangannya beraksi di Piala Dunia 2022 Qatar. Empat tahun lalu di Rusia, mereka tampil trengginas.
Tak dijagokan di awal turnamen, Tiga Singa justru merangsek hingga ke semifinal. Meski harus puas bercokol di posisi keempat, Inggris tetap panen sanjungan karena mereka mampu mengulang pencapaian yang sama pada Piala Dunia 1990.
Pada edisi kali ini, Harry Kane dkk kembali masuk daftar unggulan. Hanya saja, armada Gareth Southgate harus lebih dulu melewati rintangan Grup B yang berisi Iran, Amerika Serikat, dan Wales.
Jelas tak mudah, mengingat ketiga pesaing juga menargetkan kemenangan. Apalagi para pesaing dihuni sederet pilar andalan, utamanya yang mengantongi banyak caps.
Mau tahu siapa saja? Oke, kita mulai dari Inggris ya.
Raheem Sterling (Inggris, 79 caps)
Berusia 27 tahun, Sterling memiliki karier yang cemerlang. Dia melakukan debut untuk Liverpool pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari tim terkenal Brendan Rodgers yang hampir memenangkan liga pada tahun 2014.
Sterling menandatangani kontrak dengan Manchester City, di mana ia memenangkan beberapa gelar liga dan piala. Awal musim panas ini, ia pindah ke London untuk bermain bersama Chelsea.
Sterling adalah pemain sayap yang kreatif dan dinamis. Tak hanya mencetak gol, ia juga jago memberikan assist. Penggemar Timnas Inggris berharap Sterling tetap dalam kondisi terbaiknya jelang keberangkan ke Qatar. Maklum, dia adalah satu di antara pemain kunci Southgate.
Ehsan Hajsafi (Iran, 121 caps)
Ehsan Hajsafi adalah kapten Iran dan pemain paling berpengalaman di skuad saat ini. Dia serba bisa. Aslinya sebagai bek kiri, tetapi sering bermain menutupi posisi di lini tengah dan juga bermain di sayap.
Hajsafi telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Sepahan dan memenangkan beberapa gelar domestik. Saat ini dia bermain untuk AEK Athens, kluba Yunani.
Meski telah berusia 32 tahun, Hajsafi menjaga dirinya tetap fit dan bugar.
DeAndre Yedlin (AS, 75 caps)
Berusia 29 tahun, Yedlin merupakan pemain paling berpengalaman di tim Amerika Serikat saat ini. Pelatih Gregg Berhalter lebih memilih skuad yang relatif muda, namun Yedlin adalah salah dari sedikit veteran yang berpengalaman.
Dia memulai kariernya di Seattle Sounders sebelum menandatangani kontrak dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2015.. Yedlin juga pernah memperkuat Newcastle United (2016-2021) dan dia cukup bersinar di sana.
Setelah itu dia pindah ke Galatasaray. Awal tahun ini, dia menandatangani kontrak dengan Inter Miami. Bek kanan ini memiliki kecepatan dan bisa menjadi ancaman di depan gawang lawan.
Chris Gunter (Wales, 109 caps)
Banyak yang mengira Gareth Bale akan menjadi pemain Wales yang paling banyak tampil di Piala Dunia, tetapi tunggu dulu. Masih ada Chris Gunter. Dia unggul satu caps dari Bale.
Gunter memulai kariernya di Cardiff City, namun menghabiskan delapan musim di Reading dari 2012 hingga 2020. Saat ini, dia bermain untuk AFC Wimbledon dan pada usia 33 tahun dia terus berjuang untuk tetap fit.
Bersama koleganya, Neco Williams, Gunter kemungkinan besar akan masuk starting XI di jantung pertahanan Wales.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda