Bola.com, Jakarta - Bek senior Barcelona, Gerard Pique, membuat keputusan yang mengejutkan. Pemain asal Spanyol itu tiba-tiba memutuskan akan meninggalkan Barcelona dan pensiun dari kancah sepak bola.
Gerard Pique menyampaikan pengumuman itu melalui sebuah video emosional yang ia unggah di akun media sosial pribadinya pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.
Bahkan, ia tidak menunggu sampai akhir musim untuk gantung sepatu. Dia langsung akan pensiun dalam hitungan hari.
Gerard Pique memastikan akan memainkan laga terakhirnya bersama Barcelona sekaligus sebagai pesepak bola profesional pada Minggu (6/11/2022) dini hari WIB, kala menjamu Almeria di Spotify Camp Nou.
Prosesnya Cepat
Dilansir dari Marca, keputusan Gerard Pique untuk gantung sepatu sudah berlangsung dalam tempo cepat. Dalam beberapa pekan terakhir, Pique sudah memikirkan untuk saatnya pensiun.
Pique sebenarnya juga sadar musim ini kesulitan menembus skuad utama Barcelona. Pelatih Xavi Hernandez sudah berbicara kepadanya terkait komposisi di tim.
Gerard Pique tidak lagi akan mengandalkan bek yang pernah berjaya di Timnas Spanyol itu. Tapi Pique punya tekad kuat untuk membuktikan diri bahwa ia belum habis, meski nyatanya tetap gagal bersaing.
Berkomunikasi dengan Joan Laporta
Sebelum menyatakan pensiun, Gerard Pique sudah berkomunikasi dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Masih dalam laporan Marca, awalnya alasan Pique untuk pensiun disebabkan banyaknya kritikan yang ditujukan untuknya.
Pemicunya adalah pertandingan melawan Inter Milan di matchday ke-4 Liga Champions musim ini. Barcelona hanya mampu bermain imbang 3-3 di kandang sendiri, dan Pique dihujani kritikan tajam.
Barcelona punya proyek baru di bawah kendali Xavi, tentunya ingin melakukan peremajaan skuadnya. Sementara Pique yang sudah tidak lagi muda, memilih pensiun adalah keputusan yang tepat.
Sejak Pekan Lalu
Pique secara pribadi mengumumkan rencana pensiun kepada Laporta pada pekan lalu. Dia menjelaskan bahwa langkah terbaik adalah meninggalkan klub karena situasi yang semakin memburuk.
Presiden Joan Laporta menerimanya dan ingin perpisahan bersama dilakukan pada konferensi pers di mana pemain dan klub hadir. Namun, Pique tidak mau dan punya rencana lain. Ini ditunjukkan dengan video yang dia posting di media sosisalnya saat mengumumkan pensiun.
Pemutusan Kontrak
Alasan ini berkaitan dengan alasan pertama. Barcelona menginginkannya untuk pergi karena tidak lagi dibutuhkan tim. Pique dipandang sebagai pemain yang membebani neraca keuangan gara-gara gajinya yang tinggi.
Oleh sebab itu, Pique mendapatkan pemotongan gaji yang cukup besar untuk menyelamatkan klub. Tidak hanya sekali, pemotongan gaji Pique sampai dua kali.
Namun permintaan Barcelona agar Pique pergi pada musim panas 2022 lalu tidak dituruti. Pique tetap bertahan di Barcelona. Kemudian muncul sejumlah laporan bahwa Barcelona ingin mendepaknya pada Januari 2023.
Sumber: Marca