Anwar El Ghazi dan 6 Pemain Top yang Pindah Kewarganegaraan, Suka Rela Demi Piala Dunia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Nov 2022, 08:25 WIB
Pemain Aston Villa, Anwar El Ghazi, melepaskan tendangan penalti saat melawan Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris di Stadion Molineux, Minggu (13/12/2020). Aston Villa menang dengan skor 0-1. (Catherine Ivill/Pool/AFP)

Bola.com, Jakarta - Belum lama ini Anwar El Ghazi berpindah kewarganegaraan dari Belanda ke Maroko. Alasan mantan winger Aston Villa itu tentu saja supaya bisa berlaga di Piala Dunia 2022.

Pemain yang kini memperkuat PSV Eindhoven tersebut sebenarnya pernah dua kali memperkuat Belanda pada 2015. Namun, kesempatan mengenakan seragam De Oranje tidak kunjung datang lagi kepada pemain berusia 27 tahun ini.

Advertisement

Faktor ini yang membuatnya belum pernah tampil di Piala Dunia dan ingin merasakan berlaga di turnamen tersebut. El Ghazi akhirnya memutuskan pindah kewarganegaraan ke Maroko yang merupakan negara asal keluarganya.

El Ghazi akhirnya resmi menjadi pemain naturalisasi Maroko dan mendapat garansi bakal bermain di Piala Dunia 2022. Bahkan keputusannya pindah warga negara ini cuma dua pekan sebelum Maroko mengirimkan daftar pemain sementara ke FIFA.

Selain El Ghazi, sebenarnya banyak pemain yang berpindah kewarganegaraan demi bisa berlaga di Piala Dunia. Berikut enam pemain bintang yang pindah warga negara demi Piala Dunia.

 

2 dari 7 halaman

1. Aymeric Laporte

Bek Spanyol Aymeric Laporte dan penyerang Prancis Antoine Griezmann berebut bola pada laga final UEFA Nations League 2021 melawan Spanyol di San Siro, Milan, Senin (11/10/2021) dini hari WIB. Prancis keluar sebagai juara UEFA Nations League 2021 setelah menumbangkan Spanyol 2-1. (AP Photo/Luca Bruno

Bek Manchester City Aymeric Laporte adalah anggota skuad Spanyol untuk Piala Eropa tahun lalu. Dia telah mengoleksi 15 caps sejak melakukan debutnya pada Juni 2021.

Namun, siapa sangka Laporte pernah menjadi bagian Timnas Prancis U-17 hingga U-21 yang merupakan negara kelahirannya. Gara-gara belum pernah memperkuat timnas senior, pemain yang tujuh tahun berkarier di Spanyol ini akhirnya pindah kewarganegaraan.

 

3 dari 7 halaman

2. Wilfried Zaha

Wilfried Zaha. Didatangkan Alex Ferguson pada Januari 2013 sebagai rekrutan terakhir, tak sekalipun ia bermain hingga Sir Alex pensiun di akhir musim. Hanya bermain 4 kali di musim 2013/2014, ia sempat dipinjamkan ke Cardiff City hingga akhirnya kembali ke Crystal Palace. (AFP/Adrian Dennis)

Tidak seperti Laporte, Wilfried Zaha sebenarnya telah mendapat dua caps senior di Timnas Inggris. Namun dia justru beralih bermain untuk Pantai Gading pada 2016 dan melakukan debut pada Januari 2017.

Zaha sebenarnya memang lahir di Pantai Gading tepatnya di Abidjan, hingga akhirnya saat berusia empat tahun keluarganya pindah ke London. Dia telah mencetak lima gol dalam 28 caps untuk Pantai Gading dan tampil di tiga turnamen Piala Afrika terakhir.

 

4 dari 7 halaman

3. Diego Costa

Diego Costa pernah dipanggil dua Timnas sekaligus pada tahun 2013, yaitu Brasil dan Spanyol. Ia merupakan pemain kelahiran Brasil namun juga telah diberikan kewarganegaraan oleh Spanyol pada bulan Juli tahun itu. Pada akhirnya, Costa memilih bermain di Timnas Spanyol. (AFP/Nelson Almeida)

Diego Costa rela menukar paspor Brasil dengan Spanyol pada 2013. Mantan bintang Atletico Madrid dan Chelsea itu sebelumnya telah memainkan dua laga untuk Timnas Brasil saat laga persahabatan melawan Italia dan Rusia.

Namun, dia pindah warga negara karena tidak mendapat kesempatan lagi di Brasil dan memperoleh kewarganegaraan Spanyol pada 2012/2013 setelah enam tahun berkarier di negeri itu. Costa memutuskan beralih kewarganegaraan dan telah mengemas 10 gol dari 24 laga bagi Spanyol.

 

5 dari 7 halaman

4. Declan Rice

Declan Rice merupakan piar utama lini tengah West Ham United asuhan David Moyes. Penampilan apiknya membuat Rice banyak diincar oleh beberapa klub top Liga Inggris. Namun, The Hammers mematok harga sebesar 150 juta pounds yang ingin memboyong pemain 23 tahun ini. (AFP/Daniel Leal)

Jack Grealish dan Declan Rice telah meninggalkan Republik Irlandia dan memilih kewarganegaraan Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Rice sebenarnya lahir di London, tetapi memenuhi syarat untuk bermain untuk Irlandia melalui darah kakek-neneknya.

Rice bermain dari level U-16 hingga mencatatkan tiga caps untuk Timnas Irlandia. Tiga laga hanya berlabel uji coba, Rice bisa bergabung dengan Three Lions dan telah mengoleksi dua gol dalam 34 caps untuk Inggris.

 

6 dari 7 halaman

5. Jamal Musiala

Jamal Musiala. Gelandang serang Jerman berusia 19 tahun yang sejak awal musim 2020/2021 memperkuat Bayern Munchen ini berpeluang besar masuk skuad Tim Panser dalam putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Bersama Bayern Munchen ia telah tampil dalam 94 laga di semua ajang dengan torehan 24 gol dan 15 assist. Sementara bersama Timnas Jerman ia telah mengoleksi 17 caps dengan torehan 1 gol dan 2 assist sejak melakukan debut pada 25 Maret 2021. (AFP/Attila Kisbenedek)

Musiala lahir di Stuttgart, Jerman, tetapi ayahnya yang berdarah Inggris-Nigeria yang membawanya ke akademi Southampton dan Chelsea. Dia juga pernah memperkuat Timnas Inggris junior hingga U-21.

Dia kembali ke Jerman untuk menandatangani kontrak dengan Bayern Munich pada 2019 dan tampil apik di Budesliga. Jerman tentu saja tidak ingin menyia-nyiakan bakat dan membuat Inggris tidak bisa berbuat apa-apa.

 

7 dari 7 halaman

6. Inaki Williams

Inaki Williams. Striker Ghana berusia 28 tahun yang sejak awal musim 2015/2016 memperkuat Athletic Bilbao ini berpeluang tampil di ajang Piala Dunia pertamanya di Qatar 2022 nanti. Musim ini ia telah mencetak 2 gol dari 6 laga awal di Liga Spanyol 2022/2023. Ia telah mengoleksi 2 caps saat dimainkan dalam dua laga FIFA Matchday lalu menghadapi Brasil (23/9/2022) dan Nikaragua (27/9/2022). (AP/Christophe Ena)

Striker Athletic Bilbao Inaki Williams bergabung dengan Tariq Lamptey awal tahun ini untuk memilih Timnas Ghana. Lamptey dan Williams adalah dua dari sejumlah pemain yang berjanji setia kepada Ghana setelah negara Afrika itu lolos ke Piala Dunia di Qatar.

Williams lolos ke Ghana karena ayahnya merupakan orang sana. Meski pernah memperkuat Timnas Spanyol dari berbagai tingkat junior hingga satu lagi di timnas senior, Williams tetap memilih Ghana demi Piala Dunia.

Sumber: Daily Star

Berita Terkait