Tampil dengan mayoritas starter yang berbeda dibanding pertemuan pertama, Alfriyanto Nico dkk memang menghadapi pertahanan kokoh dari para pemain belakang Moldova U-20 sejak awal babak pertama. (Dok. PSSI)
Para pemain Moldova U-20 lebih fokus bertahan dengan melakukan pressing ketat terhadap Ahmad Maulana Syarif dkk hingga menjelang pertengahan babak pertama. (Dok. PSSI)
Timnas Indonesia U-20 sempat mendapatkan peluang emas melalui Ginanjar Wahyu Ramadhani pada menit ke-20. Sayang, saat sudah berhadapan langsung dengan kiper Moldva U-20, sepakannya masih melebar dari sasaran. (Dok. PSSI)
Pada babak kedua, beberapa pergantian pemain dilakukan kubu Timnas Indonesia U-20. Salah satunya dengan memasukkan Marselino Ferdinan untuk memperkuat lini tengah Timnas Garuda Nusantara. (Dok. PSSI)
Namun nyatanya beberapa pergantian tersebut belum membuahkan hasil akibat skema pertahanan menumpuk yang diperagakan Moldova U-20. Hokky Caraka yang memiliki peluang di saat-saat akhir pertandingan pun masih gagal mencetak gol dan akhirnya harus puas dengan hasil imbang 0-0. (Dok. PSSI)
Skor 0-0 ini merupakan hasil imbang pertama Timnas Indonesia U-20 dari total 4 laga yang telah dijalani. Sebelumnya Zanadin Fariz dkk telah memetik dua kemenangan atas Cakallikli Spor dan Moldova U-20 serta menelan satu kekalahan dari Turki U-20. (Dok. PSSI)