Bola.com, Jakarta - Indonesia tak pernah berhenti melahirkan bakat-bakat terbaik di dunia sepak bola. Keberhasilan Timnas Indonesia kategori usia dalam beberapa tahun terakhir, merupakan preseden yang baik untuk sepak bola tanah air.
Sejak sukses merebut Piala AFF U-19 2013, rasanya keran prestasi Timnas Indonesia di usia muda terus mengalir. Mereka pun juga terbilang rutin menembus perhelatan Piala Asia dalam satu dekade terakhir.
Tetapi sayangnya, sukses di usia muda bukan jaminan karier sepak bola bakal cemerlang. Ada banyak contoh kegagalan dimana para pemain muda layu sebelum berkembang di seantero dunia.
Meski begitu, tetap ada beberapa jebolan tim kelompok umur Indonesia U-20 yang tampil konsisten. Mereka menjadi tulang punggung untuk timnya saat ini dan menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dari puluhan pemain muda yang bersinar di Timnas Indonesia U-20, Bola.com memilih tiga pemain yang bisa dikatakan memiliki pencapaian lebih superior dibandingkan rekan-rekannya saat itu. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
M. Dimas Drajad (Persikabo 1973)
M. Dimas Drajad awalnya bukan andalan pelatih Indra Sjafri saat Timnas Indonesia merebut Piala AFF U-19 2013. Ia kalah bersaing dengan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Cedera dan pembekuan FIFA pada 2015 lalu, sempat menghambat kariernya. Tetapi melalui perjalanan yang panjang, ia akhirnya bisa benar-benar pulih dan kembali meruput ke lapangan bersama Persikabo 1973.
BRI Liga 1 2021/2022 menjadi pertunjukan kualitas pemain asal Gresik tersebut. STY pun kesengsem dengan permainannya dan terus mendaulatnya sebagai pemain nomor 9 terbaik Indonesia saat ini.
Witan Sulaeman (AS Trencin/Slowakia)
Awalnya, Witan Sulaeman harus berbagi ketenaran dengan Egy Maulana Vikri. Kompatriotnya tersebut merupakan salah satu bakat besar lainnya yang bahkan mampu merebut penghargaan Jouer Revelation Trophee di turnamen Toulon.
Tetapi perlahan, kebintangannya berpendar lebih terang. Ia mulai rutin mendapatkan tempat utama di beberapa klub Eropa dan berhasil menjaringkan tujuh gol dan satu assist.
Dengan performanya saat ini, pemain asal Palu itu rasanya tak akan kembali ke tanah air dalam waktu dekat. Bisa jadi, ia bakal segera bermain untuk klub Belanda ataupun Prancis yang terkenal gemar mengorbitkan pemain muda.
Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners/Korea Selatan)
Salah satu jebolan tim kelompok umur Indonesia U-20 lain yang sukses adalah Asnawi Mangkaulam Bahar. Pemain yang memiliki posisi asli sebagai bek kanan itu, kini tengah menimba ilmu di klub kasta kedua Korea Selatan, Ansan Greeners.
Pemain yang kini berusia 23 tahun itu memang tampil konsisten sejak usia belia. Asnawi sudah menjadi tulang punggung pertahanan bagi PSM Makassar dan Indonesia di usia yang masih sangat muda.
Dengan kontraknya yang bakal berakhir, ia berhasrat untuk terus melanjutkan mimpi bersaing di luar negeri. Asnawi bahkan menyebut ingin menyusul Elkan Baggott bermain di Inggris.
Baca Juga