Bola.com, Solo - Persis Solo mendapatkan undangan dari klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) untuk beruji coba dua kali dan menggelar training camp di Johor.
Persis Solo akan berada di Johor pada 9-18 November 2022. Selain uji coba dan training camp, tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu juga bakal melakukan studi banding.
Studi banding Persis Solo ke JDT mencakup riset tata kelola klub, infrastruktur pendukung, sistem akademu, dan manajerial JDT.
Laskar Sambernyawa menganggap banyak pelajaran yang bisa didapatkan terkait pengelolaan klub profesional dalam industri sepak bola modern dari JDT.
Boyong 26 Pemain
Dalam kunjungannya ke Johor, Persis Solo akan memboyong 26 pemain beserta segenap tim pelatih dan ofisial yang akan bertolak pada Selasa (8/11/2022).
"Kami telah bekerja keras untuk menjaga aspek fisik pemain agar senantiasa prima ketika kompetisi dihentikan," ujar pelatih baru Persis Solo, Leonardo Medina dalam keterangan tertulis klub.
"Hal yang terpenting saat ini bagi kami adalah untuk menjaga fokus dan menemukan gaya bermain sebagai identitas tim," jelas mantan asisten pelatih JDT itu.
Penjelasan Leonardo Medina
"Kami juga fokus untuk mempertajam lini serang dan menambah kesolidan lini belakang," tutur Leonardo Medina.
"Hal ini penting karena transisi di antara kedua aspek tersebut dapat membuat kami mendominasi penguasaan bola dalam suatu laga."
"Kesempatan training camp di Johor ini bagus untuk tim karena memberikan kesempatan kepada kami untuk menjajal variasi level dari kompetisi yang berbeda," terang pria berpaspor Uruguay itu.
Dominan di Malaysia
JDT mendominasi Liga Super Malaysia hampir selama satu dekade setelah selalu menjuarai kompetisi domestik sejak 2013.
Selain itu, tim berjulukan Harimau Selatan ini juga menjadi satu di antara klub terbaik di Asia Tenggara langganan Liga Champions Asia.
JDT juga mempunyai infrastruktur yang lengkap dan modern seperti Sultan Ibrahim Stadium, stadion pribadi Harimau Selatan yang baru dibangun pada 2020.
Bisa Ditiru
"JDT adalah klub besar. Satu di antara tim yang cukup berpengaruh di Asia," imbuh Leonardo Medina.
"Capaian mereka meraih juara Liga Malaysia dengan komposisi pemain lokal dan asing yang bagus adalah sesuatu yang bisa menjadi contoh," terangnya.