Bola.com, Jakarta - Pesona pesepak bola Timnas Indonesia terus memikat negara-negara lain, termasuk di benua Asia. Bagaimana kiprah mereka saat ini?
Melihat pemain Timnas Indonesia di luar negeri tentu sesuatu yang selalu menarik. Hal ini acap kali jadi tolok ukur seberapa begus kualitas pesepak bola Tanah Air.
Bambang Pamungkas jadi satu di antara contoh terbaik pesepak bola Indonesia yang sukses. Bersama Selangor FA, pemain asal Getas itu bahkan dicap sebagai legenda klub.
Tidak seperti dulu, dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak pemain Indonesia yang mentas di luar negeri. Usia mereka juga terbilang masih muda, sebuah keputusan berani tentunya.
Lantas, bagaimana karier para pesepak bola Indonesia yang bermain di Asia dan negara tetangga, Malaysia?
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani merupakan pemain yang muncul ke permukaan ketika Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla tengah mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2017. Sejak saat itu hingga kini, pemain jebolan ASIFA ini terus berkembang pesat setelah memilih berkarier di Malaysia.
Saddil Ramdani saat ini berstatus pemain Sabah FA, tim Malaysia. Saddil menutup musim dengan kurang mengesankan. Sabah FC yang diperkuat Saddil kalah 0-3 di markas sang juara Malaysia Super League, Johor Darul Ta'zim.
Namun, eks penggawa Persela Lamongan ini harus tetap bangga dengan musimnya. Ia mampu membawa Sabah mengakhiri musim di posisi ketiga Malaysia Super League.
Dalam sepanjang musim, Saddil pun tampil apik. Pemain berusia 23 tahun itu mampu mencetak empat gol dan enam assist dari 17 laga.
Kabar terakhir, Saddil disebut-sebut tengah dilirik oleh tim Austria.
Asnawi Mangkualam
Putra dari mantan pemain PSM Makassar, Bahar Muharram, itu sampai saat ini sudah mengoleksi 40 penampilan bersama Ansan Greeners dalam dua musim K-League 2.
Dengan kontraknya yang bakal berakhir, ia berhasrat untuk terus melanjutkan mimpi bersaing di luar negeri. Asnawi bahkan menyebut ingin menyusul Elkan Baggott bermain di Inggris.
Asnawi Mangkualam masih punya keinginan di Korea Selatan, yaitu tampil di kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan, K League 1.
Hingga saat ini belum ada kepastian apakah kontrak Asnawi akan diperpanjang lagi oleh klub.
Pratama Arhan
Tokyo Verdy dan J2 League menarik perhatian penggemar sepak bola Indonesia. Pada Februari 2022 lalu, mereka mamastikan merekrut talenta muda Indonesia, Pratama Arhan.
Banyak harapan yang muncul dari publik sepak bola nasional untuk Arhan saat itu. Apalagi kala itu Arhan baru saja tampil apik bersama Timnas Indonesia dan PSIS Semarang.
Namun, apa yang diharapkan publik itu sampai sekarang tidak terjadi. Hingga akhir musim, Pratama Arhan hanya sekali dimainkan oleh Tokyo Verdy.
Itu terjadi pada laga pekan ke-25 yang berlangsung pada 7 Juni 2022 lalu. Saat itu, Arhan dimainkan selama satu babak atau 45 menit sebagai winger kanan.
Jordi Amat
Jordi Amat baru satu kali bermain bersama Johor Darul Ta’zim. Yaitu di ajang Liga Champions Asia 2022.
Jordi gagal menjaga lini pertahanan JDT yang takluk oleh klub asal Jepang, Urawa Reds, dengan skor 0-5. Jordi bermain selama 71 menit sebelum digantikan oleh Syahmi Safari.
Dia pun belum diturunkan kembali oleh sang pelatih, Héctor Bidoglio hingga saat ini, termasuk ketika timnya melakoni partai penentuan menjuarai Liga Super Malaysia 2022.
Jordi Amat kemungkinan masih disibukkan dengan mengurus dokumen kewarganegaraan Indonesia, sehingga belum diturunkan di liga domestik bersama JDT.
Baca Juga
Tembus Semifinal Piala Teluk, Pelatih Bahrain Semringah Jelang Pertemuan Versus Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Nasib Tak Terduga yang Bisa Menghampiri Jay Idzes dan Kevin Diks pada Januari 2025: Gabung Klub Besar?
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024