3 Jagoan Papan Atas yang Bermain untuk Chelsea dan Borussia Dortmund : Ada Balas Dendam Lho

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Nov 2022, 19:05 WIB
Hattrick ketiga bersama Borussia Dortmund dicetaknya saat menang 5-2 atas tuan rumah Hamburg SV di pekan ke-10 Bundesliga musim 2016/2017, 5 November 2016. Aubameyang bahkan mencetak 4 gol dalam laga tersebut alias mencetak quattrick. (AFP/Carmen Jaspersen)

Bola.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, hasil drawing mempertemukan Chelsea dan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Pada laga leg 1 yang rencananya akan berlangsung 15 Februari 2023, Dortmund akan bertindak sebagai tuan rumah di Signal Iduna Park.

Kemudian, pada 7 Maret 2023, giliran Chelsea yang menjamu Dortmund di kandang keramat mereka, Stamford Bridge. Duel diprediksi bakal bergulir sengit, mengingat ini merupakan pertemuan pertama kedua tim di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa.

Advertisement

Selain Dortmund, Chelsea pernah menghadapi raksasa Jerman, Bayern Munchen, di kompetisi yang sama pada musim 2019/2020. Menariknya, laga nanti juga akan melibatkan emosi tiga pemain.

Soalnya, ketiganya pernah memperkuat Dortmund dan Chelsea. Mau tahu siapa saja mereka?

2 dari 4 halaman

Thorgan Hazard

Thorgan Hazard. Adik Eden Hazard ini didatangkan Chelsea dari Lens pada awal 2012/2013 dengan nilai hanya 500 ribu euro dan langsung dipinjamkan ke Zulte Waregem dan Monchengladbach. Tak sekalipun memperkuat Chelsea, ia dibeli Gladbach pada 2015/2016 senilai 8 juta euro. (AFP/Pool/Matthias Hangst)

Sebelum bergabung dengan Dortmund pada 2019, Thorgan adalah pemain Chelsea (2012-2015). Namun, saudara kandung Eden Hazard dan Kylian Hazard itu merasa disia-siakan. Hal itu berlatar para petinggi Chelsea lebih memilih melemparnya ke Zulte Waregem dan Borussia Mönchengladbach sebagai pemain pinjaman.

Kini, bersama Dortmund, gelandang serang berusia 29 tahun itu tampil cukup menjanjikan. Dalam 120 penampilan, dia sudah mengemas 18 gol dan 21 asis. Bisa dipastikan, duel melawan Chelsea bakal jadi ajang balas dendam bagi Thorgan.

 

3 dari 4 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Semua tahu, Aubameyang adalah mantan bintang Dortmund. Striker internasional Gabon tersebut pernah jadi idola Die Borussen, dari 2013 hingga 2015.

Kehadirannya di lini depan kala itu sungguh mengerikan dengan torehan 141 gol dan 36 asis. Torehan itu membuat Aubameyang masuk daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Dortmund.

Nah, kini, bomber berusia 33 tahun berbalik menjadi sembilu bagi publik Signal Iduna Park. Aubameyang akan memimpin The Blues dalam perang melawan mantan klub yang telah melambungkan namanya.

 

4 dari 4 halaman

Christian Pulisic

Gelandang Chelsea, Christian Pulisic membawa bola dari kejaran gelandang Real Madrid, Casemiro pada pertandingan leg pertama perempat final leg Liga Champions di stadion Stamford Bridge di London, Kamis (7/4/2022). Madrid menang atas Chelsea 3-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Pemain sayap ber-KTP Amerika Serikat itu resmi bergabung dengan Chelsea pada Januari 2019. Namun, Pulisic dipinjamkan kembali ke Dortmund untuk menghabiskan sisa musim 2018/2019.

Bersama Dortmund, pesepak bola kelahiran 18 September 1998 bermain dalam 127 laga dengan torehan 19 gol dan 26 asis. Di Chelsea, Pulisic jatuh bangun.

Meski tak mampu mengamankan menit reguler di Stamford Bridge, hebatnya Pulisic masih mampu mengoleksi 26 gol dan 21 assist dalam 131 penampilan. Jika dia bisa kembali tampil konsisten, bukan tak mungkin pelatih Graham Potter akan memainkannya saat bersua sang mantan.

Berita Terkait