Bola.com, Malang - Sudah 40 hari Tragedi Kanjuruhan terjadi. Pada Rabu (9/11/2022) malam, Stadion Kanjuruhan menjadi tempat bagi ribuan orang untuk melakukan doa bersama. Tidak ketinggalan, tim Arema FC juga hadir dalam doa bersama tersebut.
Perlu diketahui, kurang lebih sebulan terakhir, Arema FC melakukan aktivitas tertutup. Mereka melakukan trauma healing dan latihan yang tidak boleh disaksikan oleh suporter.
Namun, semalam Ahmad Alfarizi dkk. kembali membaur dengan Aremania. Selain pemain, manajemen dan ofisial juga hadir dalam doa bersama tersebut.
Sebelum bergabung dengan para suporter di lapangan parkir depan pintu utama, mereka lebih dulu melakukan tabur bunga di depan pintu 13.
"Hal yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Hanya doa yang kami panjatkan di sini. Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Manajer Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Gelar Doa Bersama di Kandang Singa
Selain mengikuti doa bersama, manajemen Arema FC membuat doa bersama hari ini, Kamis (10/11/2022) di Kandang Singa, Jalan Mayjen Pandjaitan, Kota Malang.
Selepas zuhur, diadakan khataman Al-Quran dan dilanjutkan dengan doa dan tahlil yang dipimpin oleh para ustad dari Yayasan Sunan Kalijaga, Malang.
Acara ini juga dihadiri oleh pemain, pelatih, manajemen serta staf hingga elemen akademi Arema, warga sekitar, dan Aremania.
Aksi Aremania di Gajayana
Bersamaan dengan doa bersama di kantor manajemen Arema FC, aksi lain dilakukan Aremania. Mereka berkumpul di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (!0/11/2022). Acara ini akan melibatkan ribuan suporter hingga pimpinan daerah Malang Raya
Aksi mengawal proses hukum yang menjadi agenda utama. Biasanya doa bersama juga dilakukan. Ini jadi rangkaian aksi usut tuntas yang selama ini dilakukan oleh suporter.
Sebelumnya, Aremania sudah melakukan aksi turun ke jalan sebanyak 5 kali. Itu dilakukan di depan Balai Kota Malang dan Kejari yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.