Sebut Sepak Bola Sudah Kuno, Gerard Pique: Harus Ada Perubahan Radikal Supaya Lebih Menarik

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Nov 2022, 19:30 WIB
Berakhir sudah kebersamaan Gerard Pique bersama Barcelona yang telah dibelanya selama 15 musim sejak 2008/2009. Jebolan Akademi La Masia tersebut memutuskan pensiun secara mendadak dan secara resmi menjalani laga terakhirnya bersama Blaugrana di pekan ke-13 Liga Spanyol 2022/2023 kontra Almeria, Minggu (6/11/2022) dini hari WIB. (AFP/Josep Lago)

Bola.com, Jakarta - Gerard Pique membuat statement yang mengejutkan. Pria yang baru saja mengumumkan pensiun itu menyebut sepak bola harus mengalami perubahan radikan karena sudah kuno.

Pemain berusia 35 tahun itu berbicara tentang berbagai topik dalam wawancara panjang yang berlangsung sekitar 90 menit, termasuk peran Presiden Real Madrid, Florentino Perez, di European Super League dan kartu merahnya saat melawan Osasuna, yang dia yakini dibuat-buat oleh wasit.

Advertisement

Satu hal yang paling mengejutkan adalah soal peraturan sepak bola. Menurut Gerard Pique, peraturan kuno yang sudah ada selama ini mesti mengalami perubahan.

"Anda harus berani mencoba mengubah aturan yang telah ditetapkan selama bertahun-tahun. Saya mengerti bahwa itu sulit. Tapi itu terjadi di semua olahraga. Anda harus menemukan cara untuk menarik perhatian. Saya melihat ada banyak konten yang ditawarkan, bukan hanya olahraga," kata Gerard Pique.

"Anda harus membuat sebuah kemasan yang pendek dan menarik. Sembilan puluh menit terasa sangat lama bagi saya. Mari kita cari aturan yang lebih menghibur. Buat saya, bahwa produk sepak bola sudah ketinggalan zaman."

 

2 dari 4 halaman

Berkaca pada Anaknya

Berbagai gelar bergengsi pun mampu diraihnya bersama Barcelona, di antaranya 8 gelar Liga Spanyol, 7 gelar Copa del Rey dan 3 gelar Liga Champions. (AFP/Josep Lago)

Gerard Pique merujuk fakta bahwa putranya, Milan, menyukai sepak bola, tetapi jarang menghabiskan 90 menit menonton pertandingan itu sendiri, daripada menggunakan media sosial pada saat yang bersamaan.

"Jauh lebih sulit untuk menarik masyarakat muda. Kita harus memikirkannya. Kalau saya punya kewenangan, saya akan membuat perubahan yang sangat radikal, walaupun orang-orang tidak akan menyukainya."

 

3 dari 4 halaman

Konsep Menggebrak

Lebih detail, Pique mengusulkan perubahan peraturan yang sangat radikal.

"Misalnya sebuah pertandingan sebelas lawan sebelas, perpanjangan 30 menit. Lalu setiap tiga menit seorang pemain dari setiap tim keluar, sampai ada gol."

"Penalti adalah gebrakan bagi saya. Memutuskan semifinal Piala Dunia dengan adu penalt. Ini tentang menciptakan gebrakan itu. Saya mengerti bahwa ada orang yang mengatakan, bagaimana saya mempertaruhkan nasib negara saya dari titik putih, tetapi jujur saya menyukai hal-hal ini."

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Spanyol

Berita Terkait