Bola.com, Jakarta - Inggris telah mengumumkan skuad Piala Dunia 2022 di Qatar. Yang mengejutkan mencuat nama bek sayap kanan Liverpool, Trent-Alexander Arnold dalam daftar 26 nama pemain Three Lions besutan Gareth Southgate.
Layak atau tidaknya Trent-Alexander Arnold masuk skuat Timnas Inggris jadi bahasan hangat beberapa pekan terakhir di Negeri Singa. Pundit-pundit ternama menilai ia tak pantas tampil di Piala Dunia.
Alan Shearer, legenda Timnas Inggris, menyoroti kemampuan bertahan sang pemain yang parah. "Saya tidak meragukan kemampuannya dalam menyerang, tapi Inggris butuh bek sayap dengan kemampuan bertahan yang bagus menghadapi turnamen besar Piala Dunia. Trent-Alexander Arnold jelas bukan pilihan yang ideal," analisis Shearer di Sky Sports.
Dalam urusan menyerang, Inggris disebut sang mantan pemain Newcastle United sudah memiliki Kieran Trippier.
"Trippier punya kemampuan crossing yang sama bagus, ia bahkan juga penendang bola mati yang brilian. Kelebihan Trippier dibanding Arnold, ia punya kemampuan bertahan lebih baik," katanya.
Kanan Punya Banyak Pemain
Timnas Inggris pun bisa dibilang punya banyak pilihan di sektor pertahanan kanan. Selain Trippier masih ada Kyle Walker, plus sosok bek tengah Arsenal, Ben White yang amat fasih bermain di kanan.
"Dalam kondisi bugar Kyle Walker akan jadi pilihan utama. Hal itu tak terbantahkan," kata Alan Shearer.
Rapor Trent-Alexander Arnold di Liverpool bisa dibilang buruk musim ini. The Reds yang musim lalu berstatus runner-up Premier League, kini tertatih-tatih di papan tengah. Arnold dinilai jadi titik terlemah pertahanan The Reds.
"Inggris akan menghadapi fase gugur, pertahanan akan jadi kunci," ucap Shearer.
Apik di Posisi 2 Sayap
Legenda Liverpool, Jamie Carragher punya perspektif berbeda berkaitan juniornya di klub. Ia melihat Trent-Alexander Arnold jadi pilihan Gareth Southgate karena kesiapannya bermain di dua sisi melebar.
"Arnold bisa bermain di sisi kiri pertananan. Kehadirannya jelas dibutuhkan, karena Inggris tidak punya banyak pemain di area ini," kata pundit kelahiran 28 Januari 1978 itu.
Di sektor bek sayap kiri Gareth hanya memasukkan nama Luke Shaw (Manchester United). Sejatinya di area ini ada figur Ben Chilwell, sayang pemain Chelsea itu harus melewatkan momen bermain di Qatar karena cedera.
Kieran Trippier juga kerap dimainkan di sisi belakang kiri, ambil contoh di Piala Eropa 2020 lalu.
Bek Tengah
Jika bermain dalam skema 3-4-3 atau 3-5-2 seperti saat Piala Dunia 2018, Inggris butuh sosok bek sayap yang kuat menyerang. Trent-Alexander Arnold punya kelebihan dari sisi ini.
"Tapi saya juga harus mengakui, ia harus memperbaiki permainan bertahannya. Jika tidak Trent hanya akan menjadi pemain cadangan," kata Jamie Carragher.
Selain Arnold, Gareth Southgate juga dikritisi dengan keputusannya memanggil bek tengah Manchester United, Harry Maguire. Pemain berusia 29 tahun itu jarang bermain di klubnya, gara-gara langganan blunder.
Namun, melihat komposisi pemain di area stoper, Inggris punya banyak opsi. Masih ada figur Eric Dier, Conor Coady, Ben White, plus John Stones.
Sumber: Sky Sports
Skuat Inggris
- Kiper: Jordan Pickford (Everton), Nick Pope (Newcastle), Aaron Ramsdale (Arsenal)
- Belakang: Harry Maguire, Luke Shaw (Manchester United), Eric Dier (Tottenham), John Stones, Kyle Walker (Manchester City), Kieran Trippier (Newcastle), Conor Coady (Everton), Ben White (Arsenal), Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
- Tengah: Jude Bellingham (Borussia Dortmund), Mason Mount, Conor Gallagher (Chelsea), Declan Rice (West Ham), Jordan Henderson (Liverpool), Kalvin Phillips (Manchester City)
- Depan: James Maddison (Leicester), Phil Foden, Jack Grealish (Manchester City), Harry Kane (Tottenham), Bukayo Saka (Arsenal), Raheem Sterling (Chelsea), Callum Wilson (Newcastle United)