Chelsea Takluk dari Newcastle United di Liga Inggris, Graham Potter: Mainnya Memang Jelek

oleh Aryo Atmaja diperbarui 13 Nov 2022, 06:21 WIB
Manajer Chelsea, Graham Potter, gagal membawa timnya meraih kemenangan saat bersua RB Salzburg pada laga kedua Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (15/9/2022) malam WIB. The Blues harus puas bermain imbang 1-1. (AP Photo/Leila Coker)

Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Graham Potter angkat bicara mengenai hasil minor timnya di markas Newcastle United. Seperti diketahui, The Blues (julukan Chelsea) kalah 0-1 dari tuan rumah Newcastle di St. James Park, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.

Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Joe Willock. Hasil ini membuat Chelsea sudah menderita tiga kekalahan secara beruntun di Liga Inggris hingga pekan ke-16.

Advertisement

Graham Potter tidak mau mencari pembelaan atas kekalahan timnya melawan Newcastle. Ia menyebut bahwa timnya bermain dengan buruk sehingga kalah di laga itu.

Chelsea belakangan ini sedang mengalami situasi yang buruk di Liga Inggris. Tim asal London Barat itu belum sekalipun menang di empat laga terakhir mereka.

Berharap tren negatif itu terhenti saat mereka berhadapan dengan Newcastle, Chelsea malah semakin getir. Mereka tumbang saat berhadapan dengan The Magpies dengan skor 1-0.

Seusai pertandingan, Potter ditanyai mengapa timnya bisa kalah di laga ini. Ia mengakui bahwa performa Chelsea sangat buruk di laga tersebut.

2 dari 5 halaman

Kualtas Buruk

Pemain Newcastle United, Joe Willock merayakan gol ke gawang Chelsea di Stadion St. James Park, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB. (Owen Humphreys/PA via AP)

Potter tidak sungkan mengakui bahwa timnya layak kalah di partai ini. Ia menilai penampilan timnya benar-benar buruk sehingga mereka kalah di laga ini.

"Para pemain kami telah memberikan banyak hal di atas lapangan, namun kami tidak bermain cukup baik. Kami membuat terlalu banyak kesalahan di pertandingan ini," ucap Potter.

"Kami mencoba untuk membuat peluang, namun kualitas peluang kami sangat buruk. Di pertandingan ini, kedua tim sama-sama sulit membuat peluang, namun mereka [Newcastle] mampu jadi pemenang. Kami terusm encoba hingga akhir namun itu tidak cukup," sambung sang manajer.

3 dari 5 halaman

Wajib Berbenah

Gelandang Chelsea, Raheem Sterling (dua dari kiri), merayakan gol bersama Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) kontra Dinamo Zagreb pada matchday keenam Grup E Liga Champions 2022/2023 di Stadion Stamford Bridge, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. (AFP/Glyn Kirk)

Potter mengaku sedikit lega ada waktu jeda selama satu bulan setelah ini. Ia ingin menggunakan waktu yang ada untuk membenahi performa timnya.

"Kami sedang berada dalam situasi yang sulit, dan kami kini harus mengobati 'luka' kami. Setelah ini kami akan mendapatkan waktu istirahat dan kami akan menggunakan waktu ini untuk kembali menemukan fokus dan energi kami, dan semoga sejumlah pemain kami segera kembali," sambung Potter.

"Kami harus menerima bahwa kami berada dalam situasi ini dan melaju ke depan. Saya yakin setelah jeda nanti akan jadi pemandangan yang berbeda, ketika para pemain kembali lagi, kami bisa kembali berjuang," ia menandaskan.

4 dari 5 halaman

Terjun ke Papan Tengah

Pemain Chelsea Conor Gallagher (kanan) bereaksi setelah menang atas Crystal Palace pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, 1 Oktober 2022. Chelsea menang 2-1.(AP Photo/David Cliff)

Kekalahan melawan Newcastle ini membuat Chelsea semakin terkapar di papan tengah EPL 2022/23.

The Blues kini menempati peringkat delapan klasemen sementara EPL, mengoleksi 21 poin dari 14 laga.

Sumber: Chelsea FC

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 13/11/2022)

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Chelsea dan Tim Jagoan Kalian di Liga Inggris Saat Ini

Berita Terkait