Bola.com, Manchester - Manajer Brentford, Thomas Frank, ungkap rahasia membuat Erling Haaland tak berdaya di lini depan Manchester City. Skenario tersebut terbukti ampuh membuat sang pemain tak banyak mendapatkan bola dan gagal mencetak gol.
Erling Haaland dipercaya sebagai starter Manchester City saat menjamu Brentford pada laga pekan ke-16 Premier League 2022/2023 yang digelar di Etihad Stadium, Sabtu (12/11/2022). Sepanjang pertandingan, Haaland terlihat kesulitan mendapatkan bola.
Haaland bahkan hanya mendapatkan satu tembakan dan itu juga tidak tepat sasaran. Manajer Thomas Frank menyebut, itu merupakan skenario yang dipakainya untuk membuat sang pemain tak berdaya.
"Kami memiliki rencana permainan dan itu terbukti berhasil. Kami mencoba untuk menutup pergerakan De Bryune sehingga Haaland sangat sedikit mendapatkan bola di area berbahaya," kata Thomas Frank seperti dikutip The Mirror.
"Kami sangat menyadari situasi Haaland bila di dalam kotak penalti. Saya rasa kami hanya sekali lengah ketika dia berlari melewati Ben Bee. Adapun seluruh tim tampil fantastis, terutama tiga bek tengah dengan penampilan yang sangat mengesankan," tegas Thomas Frank.
Brenford sukses meraih poin penuh berkat kemenangan 2-1 atas Manchester City. Kemenangan Brentford ditentukan dua gol Ivan Toney (16', 90+8), sedangkan gol City dibukukan Phil Foden (45+1').
Hasil Terbaik
Thomas Frank juga menyebut kemenangan di kandang Manchester City sebagai hasil terbaik yang pernah diraih Brentford. Manajer asal Denmark itu mempersembahkan kemenangan tersebut untuk para suporter Brentford.
"Mungkin, ini satu-satunya hasil terbaik dalam sejarah klub. Ini sangat berarti," tegas Thomas Frank.
"Untuk para suporter, saya senang kami telah menciptakan momen ajaib yang luar biasa untuk mereka," ucap Thomas Frank.
Kemenangan yang Layak
Thomas Frank juga menyebut, Brentford sebenarnya tampil penuh tekanan sepanjang pertandingan. Namun, kenyataannya mereka mampu meraih kemenangan atas Manchester City.
Statistik Premier League mencatat, Brentford hanya punya 25 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 10 tembakan, namun delapan di antaranya akurat.
"Saya tahu mereka tampil dominan atas kami. Akan tetapi, Anda merasakan ada peluang. Saya sangat senang dan kami berhasil melakukannya," tegas Thomas Frank.