Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-20 merupakan kesempatan unjuk gigi putra terbaik Indonesia. Untuk kali pertama, Garuda Nusantara bakal menghadapi lawan-lawan tangguh dari seantero dunia dalam sebuah kompetisi resmi.
Sejauh ini, belum diketahui siapa yang bakal jadi lawan Marselino Ferdinan dkk. Masih ada 12 slot tersisa yang diperebutkan oleh tim-tim dari Amerika Selatan, Afrika dan Asia hingga Maret 2023 nanti.
Meski begitu, Eropa yang menjadi salah satu kiblat sepakbola dunia telah menemukan lima tim terbaik. Inggris, Israel, Prancis, Italia dan Slowakia bakal mewakili Benua Biru di ajang dua tahunan ini.
Kehadiran mereka praktis membuka peluang bagi kita menyaksikan langsung bakat-bakat terbaik dari klub-klub besar Eropa seperti Manchester City, Chelsea, Juventus hingga Lille.
Berikut lima nama yang layak ditunggu penampilannya pada perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang bakal berlangsung di Indonesia.
Carney Chukwuemeka (Chelsea)
Carney Chukwuemeka mungkin belum terlalu terdengar namanya di belahan dunia lain. Tetapi bagi penggemar sejati Chelsea, pemain berusia 19 tahun itu tentu sudah tak asing lagi.
Kehadiran Graham Potter di kursi pelatih memberikan pengaruh positif kariernya. Ia sudah tiga kali tampil di kasta tertinggi sepakbola Inggris termasuk saat timnya bermain imbang kontra Manchester United.
Pemain berdarah Nigeria ini memiliki catatan yang cukup impresif saat membawa Inggris U-20 menjuarai Piala Eropa U-19. Chukwuemeka tampil sebagai topskor untuk timnya dengan catatan tiga gol dari lima laga.
Callum Doyle (Man City U-21/Coventry City)
Callum Doyle merupakan salah satu pilar di pertahanan Inggris U-19. Pemain binaan akademi Manchester City ini tampil impresif untuk membantu timnya melangkah ke Piala Dunia U-20 dengan status juara Eropa U-19.
Pemain yang baru berusia 19 tahun ini tengah menempa diri bersama klub kasta kedua Liga Inggris, Coventry City. Tak tanggung-tanggung, ia sudah dipercaya sebagai pemain utama di usia yang masih sangat muda.
Permainannya yang lugas mungkin bakal sedikit mengingatkan dengan seniornya, John Stones. Tetapi ia tentu ingin membuat ceritanya sendiri dan itu bisa dimulai di Piala Dunia U-20 nanti.
Jarell Quansah (Liverpool U-21)
Jarell Quansah merupakan partner setia Doyle di pertahanan Inggris U-19. Kombinasi keduanya membuat The Three Lions jadi tim yang paling minim kebobolan sepanjang turnamen (2).
Sekilas, posturnya yang tegap begitu mirip dengan kapten Liverpool, Virgil van Dijk. Tak berlebihan bila banyak staf di Kirkby yang mencoba menyamakan kedua pemain tersebut.
Tetapi dengan usianya yang masih sangat muda, tentu butuh waktu untuk membuktikan bila dirinya merupakan suksesor bek asal Belanda tersebut. Piala Dunia U-20 merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan kapabilitasnya di level elite.
Fabio Miretti (Juventus)
Kegagalan Italia melangkah ke partai puncak Piala Eropa U-19 tentu sangat disayangkan. Apalagi, di babak semi-final kontra Inggris U-19 mereka telah diperkuat oleh gelandang asal klub Juventus, Fabio Miretti.
Pemain yang baru berusia 19 tahun itu memang cukup sibuk tahun ini. Tak hanya tampil untuk Italia U-19 dan Italia U-21, ia juga mengantongi 13 penampilan bersama Si Nyonya Tua, julukan Juventus di Serie-A Italia.
Terkini, ia mendapatkan panggilan dari Roberto Mancini untuk memperkuat Timnas Italia dalam laga uji coba. Dan bila tak ada aral melintang, kita masih bisa menikmati permainan pengagum Kevin De Bruyne ini di Indonesia.
Alan Virginius (Lille)
Alan Virginius merupakan salah satu sensasi terbesar di perhelatan Piala Eropa U-19. Walaupun tak pernah tampil penuh, ia selalu mampu menghadirkan asa lewat gol dan assist untuk Prancis U-19.
Tiga gol dan tiga assist yang dibuat pemain asal klub Lille itu membuatnya jadi pemain yang paling banyak memberikan kontribusi gol dalam turnamen tersebut. Hal yang diharapkan oleh Les Bleus bakal berlanjut di Piala Dunia U-20 nanti.
Performanya yang ciamik di level kelompok umur membuat pelatih Paulo Fonseca terkesima. Ia pun mendapat kepercayaan untuk tampil bersama Lille di Ligue 1 musim ini.
Baca Juga