Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mencoret Duje Javorcic yang tengah menjalani trial. Pemain asing asal Kroasia itu dianggap tak memenuhi ekspektasi jajaran tim pelatih. Padahal sudah sebulan Duje berlatih dengan PSIS.
Alasan itu yang membuat tim pelatih PSIS Semarang mengambil langkah tersebut. Keputusan untuk mencoret Duje Javorcic diungkapkan asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian.
"Mewakili tim pelatih dan berdasarkan hasil rapat antara tim pelatih, tim analisa serta manajemen, Duje putuskan kami pulangkan karena belum memenuhi kriteria," ujar Achmad Resal, Senin (14/11/2022).
Menurut Achmad Resal, Duje Javorcic belum memenuhi kriteria, karena kualitasnya belum di atas pemain asing PSIS Semarang. Semacam gelandang asal Jepang Taisei Marukawa dan gelandang kelahiran Chile, Jonathan Cantillana.
Jebolan Akademi Lazio
Duje diperkenalkan manajemen berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu pada 17 Oktober lalu. Selama sebulan menjalani trial, Duje Javorcic sempat diturunkan ketika PSIS Semarang melakoni uji coba melawan tim Liga 2, Persijap Jepara di Stadion Citarum Semarang, Jumat (28/10/2022) lalu.
Pada laga itu, Duje tampil sebagai starter dan ikut membawa Laskar Mahesa Jenar menang atas Persijap dengan skor 1-0 via gol Hari Nur Yulianto.
Duje Javorcic sebetulnya memiliki track record yang cukup baik. Pemain berusia 22 tahun itu pernah memperkuat Timnas Kroasia kelompok umur pada gelaran UEFA U-17 Championship 2018 dan UEFA U-19 Championship 2019.
Tidak hanya itu, Duje Javorcic juga sempat menjadi bagian Lazio Primavera pada medio 2016-2017. Setelah dari Kroasia, Duje merantau dan berkarier di klub Prancis, Amiens SC II, dan di Liga Slowakia bersama tim Nitra.
Kualitas Fisik Jadi Faktor Utama
Achmad Resal menjelaskan, alasan utama pencoretan Duje karena kondisi fisik. Menurutnya, dengan jadwal Liga 1 2022/2023 yang cukup padat, kondisi fisik menjadi perhatian utama tim pelatih.
"Kondisi fisik Duje sudah berusaha ditingkatkan oleh tim pelatih PSIS, namun sampai saat ini tidak menunjukkan progress dan kualitas Duje juga belum di atas pemain asing PSIS saat ini,” papar Achmad Resal.
Pemain Trial Jadi Alternatif
Sepeninggal Duje, manajemen PSIS belum menjelaskan apakah bakal mendatangkan pemain trial lagi atau tidak. Mengingat sampai saat ini kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 juga masih abu-abu.
Hanya, beberapa waktu lalu Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan trial menjadi opsi terbaik dalam perekrutan pemain.
"Adanya pemain trial di PSIS juga bukan hal yang baru karena di tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 kami sering melakukan hal tersebut. Kami tidak ingin kembali membeli kucing dalam karung," tegas Yoyok Sukawi. (Ana Dewi)