Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Serie A Liga Italia, AC Milan, kabarnya bakal berusaha keras untuk memastikan bahwa Hakim Ziyech menjadi bagian dari Rossoneri pada bursa transfer Januari 2023.
Perekrutan Hakim Ziyech akan menjadi langkah lanjutan pembenahan AC Milan yang sudah berjalan dalam beberapa musim terakhir.
Scudetto pada musim lalu menjadi bukti bagi AC Milan. Namun, Rossoneri masih belum puas dengan amunisi yang mereka miliki saat ini.
Masih ada beberapa area yang dirasa perlu diperkuat oleh AC Milan, satu di antaranya adalah sisi sayap kanan penyerangan.
Pemain Incaran AC Milan
AC Milan sempat dikaitkan dengan sejumlah pemain. Ada Noa Lang dari Club Brugge. Kemudian juga ada Marco Asensio dari Real Madrid.
Rossoneri pun juga dikaitkan dengan Hakim Ziyech. AC Milan sempat optimistis bisa memboyong pemain asal Maroko tersebut dari Chelsea.
Namun, kemudian secara perlahan peluang Rossoneri untuk memboyong pemain berkaki kidal itu disebut makin menipis.
AC Milan Masih Menginginkan Hakim Ziyech
Kabar ketertarikan AC Milan kepada Hakim Ziyech sudah beberapa waktu tidak terdengar. Namun, kini rumor tersebut berkembang lagi.
AC Milan dikabarkan masih ingin memboyong Ziyech dari Chelsea. Bahkan Rossoneri disebut bertekad merampungkan transfer pemain asal Maroko itu pada Januari 2023.
Kabar itu diklaim oleh Gazzetta dello Sport. Laporan tersebut juga mengklaim AC Milan percaya diri bisa memboyong Ziyech dengan harga kurang dari 20 juta euro.
Namun, masih ada halangan yang harus dihadapi AC Milan jika mereka sudah bisa meyakinkan Chelsea untuk melepas sang pemain. Rossoneri harus bisa meyakinkan sang gelandang agar bersedia menurunkan permintaan gajinya.
Ziyech kabarnya sekarang dibayar 6 juta euro per tahun. AC Milan tidak dalam kondisi keuangan yang terlalu baik, jadi mereka tidak akan mampu memenuhi permintaan gaji tersebut di San Siro.
Kesulitan di Inggris
Hakim Ziyech awalnya didatangkan ke Stamford Bridge dengan harapan bisa membantu mempertajam serangan Chelsea. Namun, ia tampaknya kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Ziyech kesulitan mendapat kans bermain sebagai starter secara reguler di era Thomas Tuchel. Hal itu berlanjut pada era Graham Potter saat ini.
Musim ini ia baru bermain sembilan kali di semua ajang kompetisi. Ia baru jadi starter sebanyak dua kali saja bagi Chelsea.
Sumber: Gazzetta dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 15/11/2022)