Raih Beasiswa Bulutangkis, 12 Atlet Resmi Bergabung dengan PB Djarum

Sementara itu, Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menyebut pemilihan 12 atlet untuk bergabung ke PB Djarum melalui proses seleksi yang ketat. Para atlet terpilih disebut memiliki kriteria yang sesuai dengan keinginan para tim pencari bakat.

"Setelah pengamatan selama kurang lebih tiga minggu, kami yakin belasan atlet yang terpilih ini sudah sesuai dengan kriteria yang diperlukan PB Djarum," ucap Sigit.

"Kami berharap, para atlet ini dapat mengikuti program pelatihan yang diberikan PB Djarum dengan tekun dan penuh semangat. Sehingga dalam waktu satu tahun ke depan sudah mulai menuai prestasi, paling tidak di level junior," tegas Sigit.

Manajer Team PB Djarum, Fung Permadi, menyebut para atlet terpilih bakal terus diasah dalam enam bulan ke depan. Nantinya, kemampuan mereka akan terus dievaluasi dan diikutkan ke turnamen-turnamen.

"Setelah bergabung, mereka akan mengikuti berbagai program pendasaran untuk meningkatkan kemampuan dasar, cara berpikir dan juga mental saat bertanding nanti," ucap Fung Permadi.

"Setelah enam bulan, kami akan mulai terjunkan mereka ke berbagai kejuaraan junior untuk melihat sejauh mana perkembangan mereka, dari situ akan dievaluasi hal-hal apa yang perlu diperbaiki agar prestasi mereka bisa semakin baik," tegas Fung Permadi.

Satu di antara atlet terpilih ke PB Djarum, yakni Jordana Alexa Mongkareng mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan berharga tersebut. Jordana bertekad untuk menjuarai Olimpiade pada masa depan.

"Dulu aku latihan di klub di Manado. Lalu karena mau masuk PB Djarum akhirnya sejak empat bulan lalu aku berlatih di Kudus, karena memang targetnya mau masuk PB Djarum dan jadi juara olimpiade," ucap Jordana.

Selain itu, atlet asal Binjai, Sumatera Utara, Muhammad Waldan, juga bersyukur bisa bergabung dengan PB Djarum. Waldan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut.

"Tidak menyangka bisa terpilih dan masuk PB Djarum karena waktu karantina kemarin kan susah sekali tesnya, sempat berpikir kalau enggak lolos. Ternyata, diberikan kesempatan oleh pelatih untuk bisa bergabung,” ujar Waldan.

U-11 Putra:

1. Bariza Ghiffari Al-Fattah – Klaten, Jawa Tengah (PB Bintang Klaten)

U-11 Putri:

1. Jordana Alexa Mongkareng – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (PB Champion Kudus)

2. Keiko Na’Chelle Sahe – Jakarta Barat, DKI Jakarta (PB Champion Dakota)

3. Liyana Zahirah – Pekalongan, Jawa Tengah (PB Unggul Jaya)

4. Alisha Artha Amara – Sukoharjo, Jawa Tengah (PB PMS Solo)

5. Mikha Ribka Kasalang – Tulungagung, Jawa Timur (Wendra Badminton Academy Tulungagung)

U-13 Putra:

1. Rizky Caesar Ramadhan – Sidoarjo, Jawa Timur (PB Eka jaya Sidoarjo)

2. Zhalem Julian Yullyana – Bandung, Jawa Barat (PB Pangkas)

3. Muhammad Waldan Habibi – Binjai, Sumatera Utara (PB Rada Binjai)

4. Deva Devandra Santosa – Malang, Jawa Timur (PB PMS)

U-13 Putri:

1. Alysa Mukti Salsabiela – Sleman, DI Yogyakarta (PB Jaya Raya Satria)

2. Catherine Caroline Sumual – Minahasa Utara, Sulawesi Utara (PB Maesa)