Bola.com, Malang - Sejak pekan ini, Arema FC sudah menggelar latihan terbuka. Bukan hanya untuk awak media, tapi juga untuk Aremania.
Tujuannya, tim Arema ingin kembali membuka diri, terutama kepada suporter. Karena pasca Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa, tim Arema baru menjalin hubungan dengan keluarga korban.
Bahkan saat Arema memulai latihan akhir Oktober lalu, Aremania sempat mencibir. Lantaran saat semua tengah berduka, tim Singo Edan justru untuk beraktifitas lagi.
Sepertinya, sampai saat ini Aremania belum bisa memberi dukungan langsung dalam sesi latihan. Karena sudah tiga hari latihan terbuka, belum ada suporter yang datang.
Javier Roca Tidak Paksakan Aremania Hadir
Berbeda dalam situasi normal, ketika Arema mengumumkan latihan terbuka, Aremania selalu ada di tribun penonton.
"Sekarang, mulai kegiatan yang lebih normal. Tapi kami tidak bisa paksa ada yang nonton latihan atau tidak,” kata pelatih Arema, Javier Rocha.
Sebenarnya, Arema sedang dilema. Jika tidak menggelar latihan untuk menghormati suporter yang berduka, dikhawatirkan mereka tak siap secara fisik jika Liga 1 mendadak dilanjutkan.
Dekatkan Diri dengan Suporter
Sehingga latihan terbuka dianggap sebagai solusi untuk mendekatkan diri dengan suporter lagi.
Selain itu, Singo Edan juga membuka diri kepada para korban Tragedi Kanjuruhan yang membutuhkan dukungan semangat. Karena selama ini tim Arema berupaya berkunjung ke setiap rumah korban.
Efek Suporter Gantung Syal
Saat Arema menggelar latihan di Stadion Gajayana, Rabu (16/11/2022) suasana di tribun penonton masih sepi. Hanya ada beberapa pengurus lapangan yang beraktifitas. Hanya ada awak media yang melakukan peliputan.
Bisa jadi tidak adanya Aremania di latihan Arema merupakan faktor banyaknya suporter yang memilih gantung syal setelah Tragedi Kanjuruhan.
Artinya, untuk sementara waktu mereka tidak memberi dukungan ke stadion. Aremania lebih memilih bergabung dalam aksi usut tuntas untuk mencari keadilan atas Tragedi Kanjuruhan.
Pemain Masih Canggung
Sementara itu, dari sisi pemain, mereka terlihat sudah berlatih normal. Hanya saja mereka agak canggung ketika dihampiri awak media.
Beberapa pemain belum bersedia diwawancara. Hanya pelatih Javier Roca dan gelandang Evan Dimas yang bersedia menjalani sesi interview. Sedangkan pemain lain memilih tidak berkomentar terkait situasi dalam tim.