Bola.com, Bandung - Pemain sayap Persib Bandung, Erwin Ramdani terus meningkatkan kondisi fisiknya dalam sesi latihan. Dia mengaku kebugarannya belum berada di level ideal usai mengalami cedera parah.
Pemain berusia 29 tahun ini diketahui sempat mendapat cedera patah tulang di bagian bahu kanan. Cedera tersebut didapat saat Persib berhadapan dengan Arema FC di Liga 1 2022/2023.
"Perlahan-lahan saya mulai membalikan kondisi. Saya coba untuk ikut bergabung latihan," kata Erwin Ramdani.
"Cuma dengan hati-hati, sehingga tidak terlalu memaksakan diri, tidak terlalu 100 persen. Cuma kalau sudah di lapangan, adrenalin suka terbawa juga," lanjutnya.
Merasa Gatal Ingin Kembali ke Lapangan
Erwin tak menampik merasa gatal ingin kembali merasakan atmosfer pertandingan. Namun, pelatih Persib Luis Milla tidak memberikan restu untuk kembali merumput.
Makanya, Luis Milla tidak menurunkan Erwin pada pertandingan uji coba melawan Bekasi City FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pekan lalu.
Dalam laga tersebut, Persib sukses menundukkan Bekasi City dengan skor akhir 3-0. Gol kemenangan Persib disumbangkan Marc Klok menit 45 dan Beckham Putra Nugraha menit ke-81, 94.
"Pasti kangen sebagai pemain karena udah lama tidak mengikuti pertandingan. Tapi ya mau bagaimana lagi pelatih bilang tidak usah memaksakan, karena ada resiko kalau memaksakan bermain," ucapnya.
Partai Uji Coba Sangat Penting
Laga uji coba di setiap pekan, menurut Erwin sangat penting untuk tim. Sebab, para pemain membutuhkan untuk menjaga feeling pertandingan di tengah kompetisi yang terhenti.
"Kalau sebagai pemain uji coba harus ya setiap minggu, karena itu merupakan program," kata eks pemain PSMS Medan ini.
"Meskipun, kompetisi belum dilaksanakan, tapi setiap minggu program pelatih selalu ada saja uji coba. Kalau enggak juga ya internal game," lanjutnya.
Liga 1 Belum Jelas
Sejauh ini memang belum ada kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 sejak berhenti pada 2 Oktober. Namun, jika digelar awal Desember nanti, Erwin menyatakan kesiapannya.
"Harus optimis, kalau Liga 1 mulai lagi, saya otomatis harus menyesuaikan dengan jadwal. Dari pada mengambil resiko, lebih baik safety dulu," Erwin menuturkan.
"Tapi kalau Liga 1 sudah jelas, pasti saya juga ingin lebih ke depan," tuturnya.