Komisaris Persib Kurang Sepakat Ferry Paulus Jadi Dirut PT LIB: Seharusnya Orang Asprov yang Sudah Paham

oleh Erwin Snaz diperbarui 16 Nov 2022, 22:00 WIB
Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, merayakan ulang tahun klub di kantor Graha Persib, Bandung, Minggu (14/3/2021). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang digelar Selasa (15/11/2022) di Jakarta telah menghasilkan sosok Ferry Paulus sebagai Direktur Utama PT LIB dan Munafri Arifuddin sebagai Direktur LIB.

Sementara itu Soedjarno masih tetap menjabat sebagai Direktur Operasional PT LIB.

Advertisement

Penunjukkan Ferry Paulus dan Munafri Arifuddin sebagai petinggi di PT LIB sedikit mendapat sorotan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

Pria berusia 74 tahun itu kurang setuju Ferry Paulus menjadi Direktur Utama PT LIB meskipun sudah menyatakan mundur dari klub Persija Jakarta sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta.

"Ini saya bicara atas nama pribadi, tidak atas nama Persib atau PT Persib Bandung Bermartabat. Saya sebagai pengamat saja. Seharusnya yang duduk di LIB itu orang Asprov, yang sudah paham," tegas Umuh Muchtar di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/11/2022).

 

2 dari 5 halaman

Asal Jangan Orang-Orang Itu Lagi di Belakangnya

Dari kiri ke kanan: Direktur PT LIB Munafri Arifuddin, Dirut baru PT LIB Ferry Paulus, Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno berfoto di depan wartawan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang berlangsung di Hotel Sultan, Ruang Semeru, Selasa (15/11/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Diakui Umuh penunjukkan Direksi PT LIB seharusnya benar-benar diperhitungkan dan dilihat asal usulnya serta mapan dan benar-benar untuk memajukan sepak bola.

"Tapi ini sudah terlanjur, Ferry Paulus yang dipilih, apa boleh buat, kita tunggu saja hasilnya bagaimana dan siapa di belakangnya," tegas Umuh Muchtar.

"Jangan orang-orang itu lagi di belakangnya, kalau itu lagi saya yakin tidak akan berhasil. Asal benar bisa merombak dan harus transparan dan kasih tahu ke klub yang punya saham," lanjut Umuh.

 

3 dari 5 halaman

Mestinya KLB Dulu

Umuh Muchtar menilai seharusnya sebelum menggelar RUPSLB, lebih baik digelar dulu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Kalau menurut saya lebih baik KLB dulu, itu yang paling tepat, ratakan dulu pengurusnya, baru RUPS. Tapi ini sudah terlanjur, kita tunggu saja bagaimana kedepannya," ungkap Umuh sambil mengakhiri.

4 dari 5 halaman

Susunan Lengkap

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Juni Rahman
  • Anggota: Yabes Tanuri, Pomanto Astaman, Ardian, Roofi.

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Ferry Paulus
  • Direktur: Munafri Arifuddin
  • Direktur Operasional: Sudjarno
5 dari 5 halaman

Posisi Persib Saat Ini

Berita Terkait