Bola.com, Malang - Aremania masih terus melakukan aksi untuk mencari keadilan atas hilangnya 135 nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.
Pada Minggu (20/11/2022) ada aksi turun ke jalan yang dilakukan di belasan titik. Baik di Kabupaten maupun Kota Malang serta Kota Batu. Diprediksi jalanan akan lumpuh dalam beberapa jam. Apalagi hari Minggu biasanya jalanan Malang Raya cukup padat karena banyak wisatawan.
Aksi turun ke jalan ini sengaja dilakukan di beberapa titik. Tujuannya tetap. Untuk mengawal kasus ini agar tidak terlupakan dimakan waktu.
Aremania masih menganggap 6 tersangka yang ditetapkan dalam tragedi ini belum sebanding dengan banyaknya korban jiwa.
13 Titik
Hanya saja, Aremania enggan memberikan keterangan terkait aksi ini. Mereka sepakat tidak memberikan statemen terkait aksi turun ke jalan agar tidak ada unsur ingin mencari popularitas individu.
“Intinya aksi ini berlanjut agar tidak terlupakan begitu saja. Sekarang kami membuat aksi damai di beberapa titik sesuai dengan domisili teman-teman supporter,” kata Aremania yang ada di Blimbing, Kota Malang.
Sampai Sabtu (19/11/2022) sudah ada 13 titik yang akan jadi tempat aksi Aremania. Mereka melakukan koordinasi dengan menyebar informasi tentang aksi turun ke jalan ini lewat whatsapp dan media sosial. Siapapun boleh bergabung di titik terdekat dari rumah masing-masing.
Sementara Tidak Dukung Arema FC
Banyaknya aksi yang dilakukan Aremania ini sekaligus memperlihatkan jika mereka fokus dengan tagar usut tuntas yang selama ini merek gaungkan. Mereka memilih mengawal kasus ini ketimbang memberi dukungan langsung kepada Arema FC.
Seperti diketahui, sejak awal pekan ini Arema menggelar latihan terbuka dan mempersilahkan supporter untuk datang. Tapi sampai saat ini tidak ada satupun Aremania yang datang untuk melihat atau memberi dukungan kepada tim.