Trofi Piala Dunia 2022 Bakal Jadi Penutup Karier Sempurna Buat Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Nov 2022, 17:45 WIB
Nama pertama ada Cristiano Ronaldo. Piala Dunia 2022 akan menjadi edisi kelimanya bersama Timnas Portugal. CR7 sendiri telah mengoleksi 188 caps dan 177 gol untuk Seleccao. Pada tahun ini, Ronaldo telah berumur 37 tahun dan empat tahun lagi usianya akan menginjak 41 tahun. Hal tersebut membuat edisi kali ini mungkin akan menjadi ajang terakhir bagi sang bintang. Di Qatar, Ronaldo dkk tergabung dalam Grup H bersama Uruguay, Ghana, dan Korea Selatan. (AFP/Pedja Milosavljevic)

Bola.com, Doha - Mantan pelatih Timnas Portugal, Luiz Felipe Scolari, mendukung Cristiano Ronaldo menjuarai Piala Dunia 2022. Scolari berpendapat, trofi Piala Dunia bakal menjadi penutup karier yang sempurna buat Ronaldo.

Piala Dunia 2022 menjadi edisi kelima buat Cristiano Ronaldo dalam kariernya bersama Timnas Portugal. Sayangnya, CR7 gagal meraih gelar juara dari empat edisi Piala Dunia yang diikuti.

Advertisement

Pencapaian terbaik Ronaldo bersama Timnas Portugal terjadi pada 2006, yakni meraih peringkat keempat. Luiz Felipe Scolari berharap, Ronaldo bisa meraih gelar perdananya di Piala Dunia pada edisi kali ini.

"Saya pikir sekarang, pada akhir kariernya Cristiano Ronaldo masih memberi Portugal kesempatan tampil di Qatar. Saya ingin dia menyelesaikan kariernya di tempat yang tinggi," kata Luiz Felipe Scolari seperti dikutip situs resmi FIFA.

2 dari 5 halaman

Banyak Kenangan

Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi saat Piala Eropa 2004 antara Portugal melawan Belanda. (AFP/Javier Soriano)

Luiz Felipe Scolari punya kedekatan dengan Cristiano Ronaldo. Itu terjadi saat Luiz Felipe Scolari memimpin Timnas Portugal rentang 2003-2008.

Scolari juga yang memberikan kesempatan debut kepada Ronaldo ketika berusia 18 tahun, 6 bulan, dan 15 hari pada 20 Agustus 2003. Menurut dia, pesepak bola berusia 37 tahun itu adalah pemain yang gigih sejak muda.

"Saya ingin seorang anak pada 2003 bermain dengan keinginan bebas yang sangat besar. Akan tetapi, sangat menuntut dirinya sendiri dan itu yang membuatnya berkembang setiap hari," tegas Scolari.

3 dari 5 halaman

Merasa Terhormat

Tangisan Cristiano Ronaldo usai Portugal kalah dari Yunani di final Piala Eropa 2004. (The Telegraph)

Luiz Felipe Scolari juga merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Ronaldo. Menurut Scolari, Ronaldo memiliki perkembangan karena juga dibantu pemain senior Portugal lainnya.

"Sangat menyenangkan bekerja dengannya. Akan tetapi, di Portugal saya juga punya pemain seperti Luis Figo, Pauleta, dan pesepak bola luar biasa lainnya yang membuka jalan bagi Cristiano pada awal kariernya," ucap Scolari.

"Pada 2003-2004, perkembangannya dibantu sekelompok pemain veteran yang sangat berbakat," tegas Scolari.

Sumber: FIFA

4 dari 5 halaman

Intip Persaingan Grup H

5 dari 5 halaman

Berita Terkait