Rapor Rafael Struick dan Zico Soree dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20: Organisasi Kurang, tapi Skill Mantap!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Nov 2022, 16:15 WIB
Pemain keturunan, Rafael Struick merayakan gol yang ia cetak ke gawang Slovakia U-20, Sabtu (19/11/2022) malam WIB.

Bola.com, Murcia - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengungkapkan plus dan minus performa dua pemain keturunan asal Belanda, Rafael Struick dan Zico Soree ketika beruji coba melawan Slovakia U-20.

Shin Tae-yong tidak mau membuang waktu dengan memainkan Rafael Struick dan Zico Soree sebagai starter saat menjalani latih tanding kedua di Costa Calida Region De Murcia Football Week itu.

Advertisement

Padahal, Rafael Struick dan Zico Soree baru bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 pada dua hari sebelumnya dan hanya sekali mengikuti latihan bersama rekan-rekan setimnya.

Shin Tae-yong menempatkan Rafael Struick dan Zico Soree di lini depan Timnas Indonesia U-20 dalam formasi tiga penyerang. Keduanya bermain dinamis dengan bergantian mengisi pos striker tengah dan winger.

2 dari 7 halaman

Keputusan Tepat

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20, Rafael Struick. (Instagram PSSI).

Keputusan Shin Tae-yong berbuah hasil. Rafael Struick mampu mencetak gol sekaligus satu-satunya gol Timnas Indonesia U-20 tatkala berlatih tanding dengan Slovakia U-20.

Rafael Struick berhasil melakukan penempatan posisi yang baik di kotak penalti Slovakia U-20 untuk menyambar umpan mendatar dari Dzaky Asraf pada menit ke-28.

Sialnya, kemenangan di depan mata Timnas Indonesia U-20 buyar. Slovakia U-20 sukses comeback dalam kurun waktu dua menit dengan membobol gawang Cahya Supriadi dkk. pada menit ke-82 dan ke-84.

3 dari 7 halaman

Performa Rafael Struick dan Zico Soree

Para pemain timnas U-20 rayakan gol Rafael Struick saat melawan Slovakia (dok: Timnas)

Dalam laga itu, Shin Tae-yong memberikan kesempatan selama satu jam lebih untuk Rafael Struick dan Zico Soree unjuk gigi sebelum menariknya pada pertengahan paruh kedua.

Selain Rafael Struick dan Zico Soree, tim berjulukan Garuda Nusantra ini juga diperkuat dua pemuda Belanda keturunan Indonesia lainnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner.

"Untuk Justin dan Ivar Jenner, mereka sudah beradaptasi. Tapi, Rafal Struick dan Zico Soree baru datang beebraha hari lalu," imbuh Shin Tae-yong.

4 dari 7 halaman

Komentar Shin Tae-yong

"Jadi, keduanya belim mengikuti latihan tim yang normal. Setelah itu, mereka langsung bertanding," tutur arsitek asal Korea Selatan tersebut.

"Secara organisasi permainan, mereka agak kurang karena memang belum berlatih dengan kami. Namun, secara kemampuan individu tetap baik," jelas Shin Tae-yong.

5 dari 7 halaman

Proyek Naturalisasi

Keempat pemain Belanda yang mempunyai garis keturunan Indonesia itu kemungkinan masuk dalam proyeksi naturalisasi PSSI buat Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Shin Tae-yong telah meminta PSSI untuk menaturalisasi 11 pemain keturunan demi membela Timnas Indonesia U-20 yang bakal menjadi tuan rumah turnamen itu.

6 dari 7 halaman

Profil Zico Soree

Zico Soree adalah penyerang PEC Zwolle U-21 yang bermain di 021 Div.1 Fall 2022/2023 alias kompetisi U-21 Liga Belanda.

Dia lahir di Zwolle, Belanda pada 29 Januari 2003. Pemain berusia 19 tahun itu mempunyai postur 180 cm berdasarkan data Transfermarkt.

Zico Soree tercatat telah bermain loma kali untuk PEC Zwolle U-21 dengan jumlah 186 menit bermain di 021 Div.1 Fall. Namun, golnya masih nihil. Dia malah sekali terkena kartu merah.

7 dari 7 halaman

Rekam Jejak Rafael Struick

Rafael Struick bermain untuk ADO Den Haag di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda 2022/2023.

Berbeda dengan Zico Soree yang berposisi sebagai striker tengah, Rafael Struick berperan sebagai penyerang sayap kiri.

Pemain kelahoran 27 Maret 2003 ini baru bermain dua kali untuk ADO Den Haag dengan nihil gol dan assist dalam 11 menit penampilan.

Berita Terkait