Pede Hadapi Inggris, Gelandang Iran Tak Mau Kejadian pada Piala Dunia 2018 Terulang

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 20 Nov 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi Timnas Iran. (AFP)

Bola.com, Jakarta - Timnas Iran telah menyiapkan dengan baik laga kontra Inggris pada pembuka Grup B Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022). Kenangan pahit empat tahun lalu tak mau terulang lagi.

Iran tergabung di grup yang berat. Setelah melawan Timnas Inggris, mereka akan menghadapi Wales dan Amerika Serikat masing-masing pada 25 dan 29 November 2022.

Advertisement

Tim berjulukan Melli itu bermodalkan hasil kualifikasi Piala Dunia yang mengesankan, memenangkan delapan dari 10 pertandingan di putaran ketiga kualifikasi Asia dan hanya kebobolan empat gol.

Iran tidak pernah lolos ke babak sistem gugur dalam lima upaya sebelumnya, sejak debut mereka pada Piala Dunia 1978 di Argentina. Duduk di peringkat 20 dunia, mereka berada di atas tim-tim seperti Serbia, Maroko dan Polandia.

 

2 dari 6 halaman

Tunjuk Carlos Queiroz

Carlos Queiroz. Pelatih Timnas Iran asal Portugal ini menjadi pelatih tertua kedua yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini ia telah menginjak usia 69 tahun dan telah membesut Timnas Iran sebanyak 2 periode. Di periode keduanya ini ia mulai menjabat sejak 7 September 2022 menggantikan posisi Dragan Skocic. Dari total 3 laga, ia berhasil membawa Timnas Iran 2 kali menang dan 1 kali imbang tanpa pernah kalah. Sementara pada periode pertamanya mulai April 2011 hingga Januari 2019 ia total membesut Timnas Portugal dalam 100 laga dengan torehan 60 kali menang, 27 kali imbang dan 13 kali kalah. (AFP)

Hanya dua bulan sebelum Piala Dunia dimulai, federasi sepak bola Iran secara mengejutkan mencopot Dragan Skocic untuk menunjuk Carlos Queiroz sebagai pelatih.

Ini akan menjadi Piala Dunia keempat berturut-turut Queiroz sebagai pelatih kepala, dan ketiga berturut-turut bertanggung jawab atas Iran setelah mengambil alih untuk periode kedua.

Iran adalah salah satu dari 20 tim yang tampil di masing-masing dari dua Piala Dunia terakhir pada tahun 2014 dan 2018. Dan dari tim-tim tersebut, Iran memiliki statitistik tembakan paling sedikit (47), tembakan tepat sasaran paling sedikit (10) dan mencetak gol paling sedikit (tiga) di babak grup di dua turnamen yang digabungkan.

Inggris juga merupakan satu-satunya tim Eropa yang telah mencapai semifinal di masing-masing dari dua turnamen besar terakhir, dan akan berharap untuk memulai penampilan kuat lainnya di Stadion Internasional Khalifa.

 

3 dari 6 halaman

Siap Hadirkan Kejutan

Timnas Iran berhasil meraih kemenangan atas Timnas Maroko di pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2018 yang digelar di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Jumat (15/6/2018) malam WIB. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Gelandang ikonik Iran, Vahid Amiri, mengatakan bahwa mereka siap mengukir sejarah di Piala Dunia 2022.

“Tujuan kami adalah mencatatkan hasil terbaik di Qatar. Kami ingin membuat sejarah, itulah mengapa kami ada di sini,” kata Amiri.

“Kami bisa saja lolos ke babak berikutnya di Piala Dunia FIFA 2018 tetapi nyaris lolos ke babak sistem gugur,” tambahnya.

 

4 dari 6 halaman

Beri yang Terbaik Lawan Inggris

Piala Dunia 2022 - Inggris Vs Iran (Bola.com/Adreanus Titus)

Iran memiliki setiap peluang untuk menyebabkan beberapa sakit kepala sekali lagi di Qatar dan Amiri mengatakan bahwa mereka ingin menunjukkan yang terbaik melawan Inggris.

“Kami tahu betapa kuatnya Inggris, tetapi kami juga ingin melakukan yang terbaik dalam pertandingan itu,” pungkas Amiri.

5 dari 6 halaman

Lawan-Lawan Iran