Komedian Inggris Menyobek Rp185 Juta usai David Beckham Jadi Duta Besar Piala Dunia 2022, Kenapa?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Nov 2022, 09:30 WIB
Mimpi David Beckham membentuk klub sepak bola di Amerika Serikat akhirnya terwujud. Kini David Beckham resmi menjabat sebagai Presiden Inter Miami FC. (Foto: AP/Marcio Jose Sanchez)

Bola.com, Jakarta - Komedian Inggris menyobek uang senilai 10 ribu pounds atau setara Rp185 juta setelah David Beckham tetap melanjutkan tugasnya menjadi duta besar Piala Dunia 2022.

David Beckham memutuskan tetap bekerja untuk Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022 yang dikritik karena perlakuannya terhadap pekerja asing dan hak LGBTQ+. Hal itu membuat Joe Lycett, komedian asal Inggris, kecewa berat.

Advertisement

Pekan lalu, Joe Lycett mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan uang untuk amal jika Beckham setuju untuk memutuskan hubungan dengan tuan rumah Piala Dunia atau dia akan mencabik-cabik uang tersebut sebelum turnamen dimulai.

Minggu, 20 November 2022, Lycett mengenakan gaun pelangi, mem-posting dirinya memasukkan dua tumpukan uang kertas senilai Rp185 juta ke dalam mesin pemotong kayu.

 

 

2 dari 4 halaman

Qatar Terbuka untuk Siapa Saja

Piala Dunia 2022 - Opening Ceremony Piala Dunia 2022 (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Qatar memang terus diterpa isu tak sedap seputar persiapan Piala Dunia 2022. Badai protes dan kritik makin menjadi-jadi sepekan terakhir, meski sebetulnya negara Timur Tengah itu terbuka untuk siapapun.

Media-media barat menuduh Qatar bersalah atas meninggalnya ribuan pekerja asing selama persiapan Piala Dunia 2022. Hal ini berulang kali dibantah oleh pemerintah setempat.

Perihal larangan komunitas LGBTQ+ hadir di Qatar juga salah besar. Pemerintah mempersilahkan semua orang dari berbagai latar belakang untuk meramaikan Piala Dunia 2022, asal tetap mematuhi peraturan yang sudah ada, semisal tidak melakukan aktivitas seksual di luar pernikahan, termasuk gay dan lesbian.

 

3 dari 4 halaman

Komentar Presiden FIFA

Gianni Infantino tidak mengucapkan sepatah dua patah kata ketika sampai di Kantor PSSI. Presiden FIFA kelahiran 23 Maret 1970 itu hanya melambaikan tangan dan menempelkan kedua telapak tangan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di tempat terpisah, Presiden FIFA, Gianni Infantino, meminta negara-negara Barat dan Eropa untuk tidak mengecam Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Gianni Infantino baru saja melakukan konferensi pers pada Sabtu (19/11/2022) menjelang pembukaan Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022).

"Untuk apa yang telah dilakukan orang Eropa di seluruh dunia dalam 3.000 tahun terakhir," ujar Infantino dinukil dari Sky.

"Kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang," jelas pria asal Swiss itu.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait