Kata Pelatih Iran Tentang Inggris di Piala Dunia 2022: Dari Zaman Beckham sampai Sekarang, Very Dangerous!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Nov 2022, 09:15 WIB
Carlos Queiroz. Pelatih Timnas Iran asal Portugal ini menjadi pelatih tertua kedua yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini ia telah menginjak usia 69 tahun dan telah membesut Timnas Iran sebanyak 2 periode. (AFP)

Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz, menyebut Inggris termasuk di antara pesaing untuk memenangkan Piala Dunia 2022.

Iran akan menantang runner-up Euro 2022 itu pada laga perdana Grup B di Khalifa International Stadium, Senin (21/11/2022) malam.

Advertisement

"Apa yang bisa saya katakan tentang Inggris? Salah satu tim nasional top di dunia," katanya via BBC. “Mereka adalah kandidat serius untuk berada di posisi akhir, mengapa tidak menjadi penantang juara dunia?"

“Mereka mencapai posisi yang luar biasa di Piala Dunia dan Euro terakhir. Mereka memiliki banyak talenta," tegas Queiroz.

Duel Inggris Vs Iran pada laga pembuka Piala Dunia 2022 akan disiarkan langsung oleh SCTV, Vidio, Moji, Nex Parabola, dan Champions TV.

2 dari 5 halaman

Sangat Berbahaya

Ilustrasi Timnas Inggris. (AFP/Glyn Kirk)

Queiroz lalu mengenang masa lalunya saat bekerja menjadi asisten pelatih Manchester United selama dua periode.

Dia paham kekuatan sepak bola Inggris dari era ke era, termasuk sekarang di bawah polesan Gareth Southgate.

"Saya bekerja dengan generasi Rio Ferdinand, Paul Scholes, dan David Beckham, tetapi tim nasional ini benar-benar berbeda karena memiliki pendekatan yang realistis untuk setiap pertandingan yang membuat mereka sangat, sangat berbahaya," katanya.

 

3 dari 5 halaman

2 Pemain Inggris Absen

Piala Dunia - Ilustrasi Timnas Inggris (Bola.com/Adreanus Titus)

Inggris tanpa gelandang James Maddison dan bek Kyle Walker untuk pertandingan melawan Iran.

Maddison belum berlatih di Qatar karena masalah lutut saat bermain untuk Leicester akhir pekan lalu, sementara Walker masih berusaha untuk kembali bugar setelah menjalani operasi pangkal paha.

Di sisi lain, Iran berharap Sardar Azmoun akan fit untuk pertandingan pembuka mereka. Penyerang Bayer Leverkusen itu sudah tidak bermain sejak mengalami cedera betis pada awal Oktober.

Sumber: BBC

4 dari 5 halaman

Intip Posisi Jagoanmu

5 dari 5 halaman