Tampil usai upacara pembukaan, tuan rumah Qatar seperti demam panggung menghadapi Ekuador pada matchday pertama Grup A meski bermain di kandang sendiri yang gagal dimanfaatkan pasukan Felix Sanchez menjadi sebuah keuntungan. (AP/Ariel Schalit)
Sejak dimulainya laga, Ekuador yang dipimpin kapten tim Enner Valencia terus mengurung Qatar dengan serangan-serangan yang bervariasi. (AP/Natacha Pisarenko)
Hasilnya, Enner Valencia sukses menjaringkan dua gol ke gawang Qatar di awal babak pertama yang akhirnya tak mampu dibalas tuan rumah hingga laga usai. (AP/Manu Fernandez)
Enner Valencia pun sukses mencetak banyak rekor berkat dua gol tersebut. Terkait dengan laga pembuka di Piala Dunia 2022, ia sukses menjadi pencetak gol pertama, gol penalti pertama, dan brace pertama. Bahkan ia juga menjadi pemain pertama yang golnya dianulir sebelum akhirnya sukses menjaringkan dua gol. (AP/Natacha Pisarenko)
Dua golnya ke gawang Qatar juga menjadi brace ketiga sepanjang laga pembuka Piala Dunia. Dua pemain lainnya yang sukses mencetak dua gol di laga pembuka adalah Neymar (Brasil) pada edisi 2014 ke gawang Kroasia dan Denis Cheryshev (Rusia) pada edisi 2018 ke gawang Arab Saudi. (AP/Natacha Pisarenko)
Dengan tambahan dua gol, ia juga sukses mengoleksi 5 gol di Piala Dunia, setelah pada edisi 2014 ia mencetak 3 gol. Torehannya berhasil melewati koleksi milik legenda Ekuador Agustin Delgado dengan 4 gol. (AP/Manu Fernandez)
Dari kubu Qatar, kekalahan 0-2 dari Ekuador menjadi rekor sepanjang sejarah Piala Dunia. Qatar menjadi tuan rumah pertama yang mengalami kekalahan di laga pembuka sejak Piala Dunia pertama pada 1930 alias 92 tahun lalu. (AP/Manu Fernandez)