Bola.com, Jakarta - Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro, merespons dianulirnya gol Enner Valencia dengan bercanda. Ia menyuruh pemainnya yang offside, Michael Estrada, memotong kuku tangan dan kakinya.
Ekuador berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-0 pada laga pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022) malam WIB. Enner Valencia mencetak brace pada pertandingan tersebut.
Enner Valencia sebetulnya mampu mencetak gol cepat pada menit 4'. Akan tetapi, VAR membatalkan gol itu karena Michael Estrada lebih dulu terjebak dalam posisi offside.
Pada akhirnya, Ekuador yang menguasai jalannya pertandingan mampu menyudahi laga dengan skor 2-0, membuat Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang kalah pada pertandingan pembuka.
Potong Kuku!
Dianulirnya gol Enner Valencia memang membuat banyak warganet bingung. Bahkan para pemain dan ofisial Ekuador juga kebingungan kenapa wasit David Orsato membatalkan gol tersebut.
Para pemain bertanya kepada saya saat pemeriksaan VAR berlangsung, 'apa yang terjadi?'", ujar Alvaro.
"Saya kehilangan pandangan tentang apa yang terjadi tetapi rekan-rekan saya melihat videonya. Michael Estrada perlu melakukan sesuatu pada kuku tangan dan kaki, karena sangat ketat," tambahnya bercanda.
Kenapa Dianulir?
Situasi ini pernah menimpa Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris beberapa tahun lalu. Keputusannya pun sama, yakni offside.
Bedanya, kala itu Harry Kane yang berada dalam posisi offside, sementara di kubu Ekuador, adalah Michael Estrada.
Memang dalam peraturan umum mengenai offside, pasti orang awam akan mengira kalau prosesi gol sah dan tidak ada offside. Tapi ada yang spesial dalam gol Valencia dan Harry Kane.
Kiper Qatar, Saad Alsheeb maju utuk menepis bola, sehingga menempatkan bek sebagai pemain terakhir. Nah, bek Qatar itulah yang 'berubah peran' menjadi kiper.
Adapun Alsheeb berubah peran menjadi outfield player alias pemain non-kiper. Ketika itu, posisi Michael Estrada adalah offside, sehingga gol Enner Valencia dianulir.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan