Piala Dunia 2022: Gol Enner Valencia Dianulir, Pelatih Ekuador Suruh Pemainnya Potong Kuku

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Nov 2022, 05:45 WIB
Hasilnya, Enner Valencia sukses menjaringkan dua gol ke gawang Qatar di awal babak pertama yang akhirnya tak mampu dibalas tuan rumah hingga laga usai. (AP/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro, merespons dianulirnya gol Enner Valencia dengan bercanda. Ia menyuruh pemainnya yang offside, Michael Estrada, memotong kuku tangan dan kakinya.

Ekuador berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-0 pada laga pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022) malam WIB. Enner Valencia mencetak brace pada pertandingan tersebut.

Advertisement

Enner Valencia sebetulnya mampu mencetak gol cepat pada menit 4'. Akan tetapi, VAR membatalkan gol itu karena Michael Estrada lebih dulu terjebak dalam posisi offside.

Pada akhirnya, Ekuador yang menguasai jalannya pertandingan mampu menyudahi laga dengan skor 2-0, membuat Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang kalah pada pertandingan pembuka.

2 dari 5 halaman

Potong Kuku!

Pemain Timnas Ekuador, Enner Valencia (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Timnas Qatar dalam laga matchday pertama Grup A Piala Dunia 2022 di Al-Bayt Stadium, Qatar, Minggu (20/11/2022) malam WIB. (AP/Manu Fernandez)

Dianulirnya gol Enner Valencia memang membuat banyak warganet bingung. Bahkan para pemain dan ofisial Ekuador juga kebingungan kenapa wasit David Orsato membatalkan gol tersebut.

Para pemain bertanya kepada saya saat pemeriksaan VAR berlangsung, 'apa yang terjadi?'", ujar Alvaro.

"Saya kehilangan pandangan tentang apa yang terjadi tetapi rekan-rekan saya melihat videonya. Michael Estrada perlu melakukan sesuatu pada kuku tangan dan kaki, karena sangat ketat," tambahnya bercanda.

3 dari 5 halaman

Kenapa Dianulir?

Pemain Ekuador, Enner Valencia, menyundul bola ke gawang Qatar dalam laga pembuka Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022) malam WIB. (AP Photo/Darko Bandic)

Situasi ini pernah menimpa Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris beberapa tahun lalu. Keputusannya pun sama, yakni offside.

Bedanya, kala itu Harry Kane yang berada dalam posisi offside, sementara di kubu Ekuador, adalah Michael Estrada.

Memang dalam peraturan umum mengenai offside, pasti orang awam akan mengira kalau prosesi gol sah dan tidak ada offside. Tapi ada yang spesial dalam gol Valencia dan Harry Kane.

Kiper Qatar, Saad Alsheeb maju utuk menepis bola, sehingga menempatkan bek sebagai pemain terakhir. Nah, bek Qatar itulah yang 'berubah peran' menjadi kiper.

Adapun Alsheeb berubah peran menjadi outfield player alias pemain non-kiper. Ketika itu, posisi Michael Estrada adalah offside, sehingga gol Enner Valencia dianulir.

4 dari 5 halaman

Persaingan di Grup A Piala Dunia 2022

Berita Terkait