Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, mendapat tambahan masalah setelah wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo menjelang Piala Dunia 2022. Kali ini, dia dibikin pusing karena Anthony Martial ribut dengan rekan setimnya di MU pada sesi latihan untuk para pemain yang tidak tampil di Piala Dunia.
Menurut The Mirror, Senin (21/11/2022), Anthony Martial ribut dengan pemain dari tim muda MU di Carrington tengah pekan lalu. Gara-gara keributan tersebut, Ten Hag terpaksa menghentikan sesi latihan.
Insiden tersebut terjadi pada sesi latihan terakhir sebelum skuad MU mendapat libur. Sesi latihan tersebut diikuti oleh beberapa pemain yang tidak bermain di Piala Dunia 2022, salah satunya Anthony Martial yang tidak dipanggil Didier Deschamps ke Timnas Prancis untuk terbang ke Qatar.
Beberapa pemain tim junior juga dilibatkan oleh Ten Hag untuk menambah jumlah personel yang berlatih. Tetapi, kondisi di sesi latihan malah lepas kendali.
Bagaimana kronologi keributan antara Anthony Martial dan pemain junior MU tersebut?
Gara-gara Tekel Keras
Pemain muda yang terlibat perselisihan dengan Martial itu adalah dari Tim U-18, Dan Gore. Dia didatangkan dari Burnley pada musim panas 2022.
Menurut Mirror, Gore menekel Martial dengan keras pada sesi latihan tersebut. Kemarahan striker MU asal Prancis itu pun meledak.
Martial marah dan mengejar Gore, untuk meluapkan kemarahan. Kedua pemain tersebut harus dipisahkan oleh rekan-rekannya dan staff. Gore juga diberi tahu oleh Ten Hag dan asistennya bahwa ada larangan menekel pemain tim utama pada sesi latihan.
Martial dikabarkan diminta meminta maaf kepada pemain muda tersebut. Gore pun dengan gembira berdamai dengan Martial.
Erik ten Hag Tambah Pusing
Keributan di sesi latihan itu jelas menambah panjang masalah Erik ten Hag di MU. Sebelumnya dia harus menghadapi kegemparan akibat wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan.
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengabarkan infomasi terbaru mengenai masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU). Ia menyebut bahwa Ronaldo sudah tidak diizinkan kembali ke markas latihan timnya yaitu Carrington.
Pada Jumat (18/11/2022) malam WIB, MU telah membuat pernyataan resmi. Mereka mengumumkan telah memulai investigasi terkait wawancara Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan.
Mereka tidak menjelaskan apa yang akan terjadi pada Ronaldo. Mereka meminta semua pihak menunggu proses investigasi selesai untuk memutuskan masa depan Ronaldo.
Romano mengklaim bahwa sudah ada satu hal yang akan menimpa Ronaldo. Ia dipastikan tidak bisa kembali berlatih bersama Manchester United.
Sanksi Berat untuk Ronaldo
Menurut laporan Romano, Ronaldo akan mendapatkan sanksi berat atas tindakannya tersebut.
Yang pertama adalah sepulang Piala Dunia nanti, ia tidak diperbolehkan kembali ke Carrington, markas latihan MU. Ia tidak bisa menggunakan fasilitas latihan Setan Merah apalagi berlatih dengan tim utama MU.
Alhasil Ronaldo harus berlatih secara mandiri sembari menunggu keputusan berikutnya dari Manchester United. Romano juga menyebut bahwa larangan Ronaldo berlatih di Carrington bukan satu-satunya hukuman yang akan didapatkan Ronaldo.
Manajemen MU masih merapatkan situasi Ronaldo ini. Mereka masih berkonsultasi dengan penasihat hukum mereka terkait situasi Ronaldo ini.
Menurut kabar yang beredar di Inggris, Manchester United saat ini sedang mempelajari cara untuk memutus kontrak Ronaldo di musim dingin nanti.
Sumber: Mirror