Inggris Takut sama FIFA, Harry Kane Tidak Jadi Pakai Ban Kapten LGBT Lawan Iran di Piala Dunia 2022

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Nov 2022, 19:00 WIB
Gareth Southgate telah membuat keputusan cemerlang untuk memanggil penyerang-penyerang top ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2022 nanti. Nama-nama seperti Harry Kane, Phil Foden, Raheem Sterling, Mason Mount, Jack Grealish, dan Bukayo Saka akan menjadi opsi pertama pelatih 52 tahun tersebut. Namun selain itu masih ada amunisi cadangan di Marcus Rashford, Jadon Sancho, Jarrod Bowen, dan Tammy Abraham. (AFP/Laurence Griffiths)

Bola.com, Doha - Media Inggris, Daily Star mengabarkan bahwa Timnas Inggris memutuskan untuk tidak jadi memakai ban kapten berwarna pelangi 'One Love' sebagai tanda dukungan kepada LGBT ketika melawan Timnas Iran di Piala Dunia 2022.

Inggris bakal berhadapan dengan Iran dalam partai pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Al Rayyan pada Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Advertisement

Sebelumnya, FIFA telah melarang penggunaan ban kapten One Love di Piala Dunia 2022. Namun, Inggris sempat tetap ngeyel bakal tetap melakukannya.

Daily Star mendeskripsikan bahwa Inggris "sangat frustrasi" dengan sikap FIFA yang disebutkan "belum pernah terjadi sebelumnya" terkait pengenaan ban kapten One Love.

2 dari 6 halaman

Pernyataan Inggris

Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford menjadi korban rasialisme online setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti untuk Timnas Inggris di final Euro 2020. (AFP/Laurence Griffiths)

Pelatih Inggris, Gareth Southgate telah menunjuk bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane sebagai kapten tim selama Piala Dunia 2022, termasuk saat menghadapi Iran.

"FIFA sangat jelas akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami mengenakan ban kapten di lapangan," bunyi pernyataan Inggris dinukil dari Daily Star.

"Sebagai federasi, kami tidak dapat menempatkan pemain kami pada posisi ketika mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning," jelasnya.

3 dari 6 halaman

Tidak Jadi Pakai Ban Kapten One Love

Harry Kane. Striker Timnas Inggris yang kini berusia 28 tahun dan memasuki musim ke-12 bersama Tottenham Hotspur mencetak hattrick untuk Inggris pada Piala Dunia 2018. Dalam laga kontra Panama di matchday kedua Grup G (24/6/2018) tersebut Three Lions akhirnya menang 6-1. (AFP/Martin Bernetti)

"Jadi, kami telah meminta kapten Inggris untuk tidak mencoba mengenakan ban kapten itu di Piala Dunia 2022," kata Inggris.

"Kami siap membayar denda yang biasanya berlaku untuk pelanggaran peraturan pakaian dan memiliki komitmen kuat untuk mengenakan ban kapten itu."

"Namun, kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam situasi ketika mereka mungkin akan disanksi atau bahkan dipaksa meninggalkan lapangan," tuturnya.

4 dari 6 halaman

Ofisial Bisa Masuk Ruang Ganti

Sementara itu, The Guardian mengabarkan FIFA telah meminta kepada setiap peserta untuk memakai ban kapten dengan pesan yang berbeda, mempromosikan pesan sosial seperti "sepak bola menyatukan dunia" hingga "berbagi makanan".

FIFA kemungkinan akan meminta wasit untuk memberikan kartu kuning bagi pemain yang mengenakan ban kapten One Love di Piala Dunia 2022.

"Soal ban kapten ini bahkan bisa mengirim seorang ofisial ke ruang ganti sebelum pertandingan untuk melepas ban kapten One Love," ulas The Guardian.

Sumber: Daily Star, The Guardian

5 dari 6 halaman

Klasemen Grup B Piala Dunia 2022

6 dari 6 halaman