Bola.com, Jakarta - Chelsea dilaporkan telah berubah pikiran terkait keputusan mereka untuk mengizinkan Romelu Lukaku membela klub Serie A, Inter Milan selama dua musim.
Selama musim pertamanya kembali di Stamford Bridge selama 2021-22, Lukaku menyumbangkan 15 gol dari 44 penampilan di semua kompetisi.
Namun, tidak mengherankan ketika pemain internasional Belgia itu kembali ke Inter setelah hanya setahun absen, akibat gagal tampil mengesankan di bawah asuhan Thomas Tuchel dan wawancara kontroversial enam bulan setelah meninggalkan San Siro yang menyakiti hati petinggi The Blues.
Dengan Inter tidak mampu untuk menggaet Lukaku secara permanen, kedua belah pihak mencapai kesepakatan atas kesepakatan pinjaman selama satu musim.
Chelsea bersedia membiarkan pemain berusia 29 tahun itu menambah semusim lagi bermain di klub raksasa Italia tersebut. Tapi belakangan, manajemen The Blues berubah sikap.
Rugi Bandar
Menurut Calciomercato, klub London Barat itu tak lagi berencana memberikan izin kepada Lukaku untuk tetap bertahan di Serie A.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa angka peminjaman cenderung merugikan Chelsea dari sisi finansial. Kerugian dana transfer sang striker dari Inter musim sebelumnya tak tertutupi dengan skema peminjaman.
Menjelang akhir musim itu, Lukaku akan berusia 31 tahun dan memiliki sisa kontrak dua tahun, Chelsea akan sulit menjualnya dengan harga kompetitif.
Chelsea membayar £97,5 juta untuk mengontrak Lukaku tahun lalu, mereka hanya mendapatkan kembali £6,7 juta dari setoran dana peminjaman dari Inter Milan.
Cari Pembeli Potensial
Pemilik klub Todd Boehly lebih memilih untuk membawa Lukaku kembali ke Chelsea dan mencari pembeli potensial.
Harapannya Chelsea bisa setidaknya balik modal. Kalau Inter ingin menahan Lukaku, mereka harus membelinya musim depan.
Di Inter Milan sendiri performa sang pemain tak benar-benar jos, ia berulangkali dilanda cedera. Mantan pemain Manchester United itu hanya tampil tiga kali sebagai starter dan dua kali sebagai pemain pengganti di semua kompetisi.
Cedera di Piala Dunia
Teranyar ia kembali mengalami cedera paha saat latihan dengan Timnas Belgia di Qatar. Striker kelahiran 13 Mei 1993 itu kemungkinan melewatkan tiga laga penyisihan Piala Dunia 2022.
Pelatih Belgia, Roberto Martinez puyeng berat dengan situasi ini, karena tak punya penyerang pelapis dengan kualitas sepadan.
Sumber: Sportsmole