Bola.com, Doha - Wasit partai Timnas Inggris melawan Iran, Raphael Claus, memberikan waktu tambahan atau injury time selama 14 menit pada babak pertama laga Grup B Piala Dunia 2022. Mengapa bisa selama itu?
Jika pembaca menonton duel Timnas Inggris kontra Iran di SCTV, Moji, Vidio, Champions TV, atau Nex Parabola pada Piala Dunia 2022, kemungkinan besar melihat kejadian berdarah pada menit ke-10.
Kiper Iran, Alireza Beiranvand, bertabrakan dengan rekan setimnya, Majid Hosseini yang berujung cedera kepala dan darah mengucur dari hidungnya.
Alireza Beiranvand lalu mendapatkan perawatan yang cukup lama di atas lapangan sebelum pelatih Iran, Carlos Queiroz memutuskan untuk menggantikannya dengan Hossein Hosseini pada menit ke-19.
Ganti Waktu Perayaan Gol
Meski cedera Alireza Beiranvand tidak membuat pertandingan berhenti hingga 14 menit, tambahan waktu selama itu juga untuk mengganti perayaan gol, menurut ulasan Daily Mail.
Inggris berhasil mencetak tiga gol ke gawang Iran dalam paruh pertama lewat Jude Bellingham pada menit ke-35, Bukayo Saka menit ke-43, dan Raheem Sterling menit ke-45+1 pada laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Al Rayyan.
"Selebrasi bisa berlangsung selama satu setengah menit," ujar Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Coliina dinukil dari Daily Mail.
"Sangat mudah untuk kehilangan tiga, empat, atau lima menit dan ini harus menjadi kompensasi pada akhirnya," jelas Collina.
Minimalisasi Pemborosan Waktu
FIFA ingin meminimalisasi pemborosan waktu dan berkomitmen untuk menambah waktu secara akurat ketika pertandingan dihentikan akibat pengecekan VAR, perawatan cedera, pergantian pemain, penalti, dan kartu merah.
Kondisi itu menyebabkan pertandingan bisa saja berlangsung lebih dari 100 menit, yang normalnya berjalan 90 menit plus tambahan waktu.
"Kami ingin menghindari pertandingan yang berlangsung selama 40-45 menit permainan aktif. Ini tidak bisa diterima," imbuh Collina, mantan wasit asal Italia itu.
Sumber: Daily Mail