Bola.com, Jakarta - Inggris menggerus Iran dengan skor 6-2 pada laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022) malam WIB. Bukayo Saka dan Jude Bellingham tampil istimewa.
Bahkan Saka mencetak dua gol pada laga tersebut, yakni menit 43' memanfaatkan umpan Harry Maguire dan 62' menerima sodoran Raheem Sterling.
Bellingham membuka kemenangan telak Inggris menit 35'. Sedangkan tiga gol lainnya dilesakkan oleh Sterling (45'+1), Marcus Rashford (71'), dan Jack Grealish (89').
Berikut ini Bola.com mengulas empat pelajaran yang tercipta di balik kemenangan Inggris atas Iran di Piala Dunia 2022.
Bellingham Istimewa
Jude Bellingham tampil istimewa meski baru berusia 19 tahun. Berduet dengan Declan Rice di sektor gelandang, pemain muda Borussia Dortmund itu tak cuma mengemas satu gol saja, tapi juga jadi penghubung antarlini Timnas Inggris.
Berperan sebagai attacking central midfielder, Bellingham jadi poros lini tengah Inggris. Keberadaan Rice dan Mason Mount membuat ia leluasa untuk melakukan manuver ke jantung pertahanan.
Selain itu, ia juga cerdik membaca arah permainan. Jika Bukayo Saka tidak mencetak gol, mungkin Bellingham layak dijadikan man of the match.
Declan Rice Top
Bersama Bellingham di tengah lapangan, bintang West Ham Declan Rice juga sangat mengesankan.
Berkelas dalam menguasai bola dan secara posisi sangat baik, Rice memberikan penampilan lain yang menjelaskan mengapa musim lalu manajer klubnya, David Moyes, mengklaim akan membutuhkan £150 juta untuk mengontraknya.
Dengan Liverpool membutuhkan penerus Henderson dan mungkin juga pengganti Fabinho, Rice bisa menjadi pilihan ideal, bukan dengan mengorbankan Bellingham, tetapi sebagai tambahan.
From Zero to Hero
Berusia 21 tahun 77 hari, Bukayo Saka menjadi pemain termuda yang mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan Piala Dunia untuk Inggris.
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaannya, ini luar biasa. Saya sangat senang dan bangga. Kami juga menang jadi ini hari yang sangat spesial," kata Bukayo Saka usai pertandingan.
Gareth Southgate Mulai Temukan Formula Terbaik
Banyak yang mengira kalau Southgate bakal memainkan formasi tiga bek sejajar seperti pada pembukaan Piala Dunia empat tahun lalu. Tapi ternyata ia kembali ke pakem awal, yakni 4-2-3-1.
Membangkucadangkan Trent Alexander-Arnold dan Jordan Henderson, Southgate memercayakan banyak pemain muda di starting XI. Nyatanya, permainan Inggris sangat spartan.
Southgate masih memiliki Eric Dier, Phil Foden, hingga Jack Grealish di bangku cadangan. Kedalaman skuad yang mumpuni ini mesti bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Inggris.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026