Laporan Hendry Wibowo dan Ade Yusuf Satria, Langsung dari Doha, Qatar
Timnas Inggris memulai perjuangan di Piala Dunia 2022 dengan catatan manis. Anak asuh The Three Lions sukses mengalahkan Iran dengan skor 6-2 di Stadion Khalifa, Senin (21/11/2022). Dua pemain belia, Bukayo Saka dan Jude Bellingham tampil istimewa.
Bahkan Saka mencetak dua gol pada laga tersebut, yakni menit 43' memanfaatkan umpan Harry Maguire dan 62' menerima sodoran Raheem Sterling.
Bellingham membuka kemenangan telak Inggris menit 35'. Sedangkan tiga gol lainnya dilesakkan oleh Raheem Sterling (45'+1), Marcus Rashford (71'), dan Jack Grealish (89').
Kemenangan ini disambut antusias Hooligans yang menonton dari FIFA Fan Festival.
Mayoritas menggunakan kostum Timnas Inggris dan mereka mulai meneriakkan Football is Coming Home. Walau baru pertandingan pertama mereka seakan percaya diri timnas negaranya bakal bisa angkat trofi.
Seperti apa keseruan Hooligans merayakan kemenangan Timnas Inggris atas Iran?
Awal Bagus, Performa Luar Biasa
Antusiasme memang terlihat dari wajah para Hooligans di FIFA Fan Festival. Salah satunya Antony yang datang langsung dari Inggris ke Qatar untuk menyaksikan perjuangan anak asuh Gareth Southgate.
Bersama anaknya yang masih kecil, Antony merasa senang melihat permainan Timnas Inggris saat kalahkan Iran.
"Saya tidak bisa meminta awal yang lebih positif dari ini. Awal bagus dan tim memperlihatkan performa luar biasa," kata Antony.
Saka Pemain Terbaik
Bola.com ikut menanyakan siapa pemain terbaik Timnas Inggris pada pertandingan ini. Dengan tegas ia menyebut Bukayo Saka.
Penyerang asal Arsenal itu mencetak dua gol pada laga ini.
"Saka pemain terbaik. Dia hampir selalu terlibat dalam permainan," kata Antony.
Jika permainan The Three Lions terus seperti ini, Antony percaya diri Timnas Inggris bisa melangkah jauh hingga ke final. Sekedar info mereka menembus semifinal Piala Dunia 2018 Rusia. Di Piala Eropa Inggris bahkan masuk final, sebelum kalah dalam drama adu penalti oleh Italia 2-3 (1-1).
Komposisi skuat yang menembus final 90 persen dipertahankan Gareth Southgate. Dengan kerangka tim yang tak jauh beda mayoritas pendukung Inggris yakin tim kesayangannya bisa mengakhiri dahaga juara sejak 1966. "Saya berharap bisa jadi saksi sejarah," kata Antony.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022