Ya Messi Ya Habibi! Kekalahan Argentina dari Arab Saudi Jadi Kejutan Terbesar Sepanjang Sejarah Piala Dunia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Nov 2022, 20:35 WIB
Rekor lainnya adalah ketika ia menjadi pemain Amerika Selatan pertama yang berhasil bermain di lima edisi Piala Dunia. Ia pertama kali debut di Piala Dunia 2006, lalu tampil di 2010, 2014, 2018 dan kini di tahun 2022. (AP Photo/Jorge Saenz)

Bola.com, Jakarta - Arab Saudi secara luar biasa mampu mengalahkan Timnas Argentina pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2022. Bermain di Lusail Iconic Stadium, Selasa (22/11/2022) sore WIB, The Falcons menang 2-1 atas La Albiceleste.

Timnas Argentina mengawali laga ini dengan sangat bagus. Mereka bisa unggul lewat penalti Lionel Messi pada menit ke-10.

Advertisement

Babak kedua menjadi hal yang berbeda bagi Arab Saudi. Tim asuhan Herve Renard itu tampil berani. Mereka bisa mencetak dua gol lewat upaya Al-Shehri pada menit ke-48 dan Salem Al Dawsari menit ke-53.

Sampai laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan Arab Saudi atas Timnas Argentina tetap bertahan. Hasil ini seakan menjadi penanda kebangkitan luar biasa Arab Saudi.

2 dari 5 halaman

Kejutan Terbesar

Selebrasi pemain Arab Saudi usai menjebol gawang Argentina di pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Juan Mabromata)

Kemenangan 2-1 hari ini untuk Arab Saudi melawan Argentina adalah kejutan Piala Dunia terbesar yang pernah ada menurut analisis Gracenote dari Nielsen.

Sebelum Piala Dunia 2022, kemenangan Piala Dunia paling mengejutkan yang pernah tercupta menurut Gracenote adalah kemenangan AS atas Inggris pada tahun 1950

Saat itu, dengan peluang kemenangan 9,5%, AS mengalahkan Inggris, sementara kemenangan Arab Saudi hari ini diperkirakan 8,7% saja.

3 dari 5 halaman

Messi Frustrasi

Pemain Argentina Lionel Messi berusaha melewati pemain Arab Saudi di pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Antonin Thuillier)

Meskipun kalah, Lionel Messi bermain sangat baik pada laga tersebut. Empat shots ia lepaskan, di mana tiga di antaranya berbuah gol.

Selain itu, akurasi operannya mencapai 80 persen. Dari dua playmaker Argentina lainnya, yakni Papu Gomez dan Angel di Maria, Messi berada di puncak dengan catatan 16 penerimaan bola.

Itu artinya, Messi selalu jadi poros serangan Argentina sepanjang laga. Hanya memang rasa frustrasi Leo Messi tergambar jelas dari raut wajahnya.

4 dari 5 halaman

Persaingan di Grup C Piala Dunia 2022

Berita Terkait